Rabu, Januari 15, 2025

Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Diktator, Media Korea Selatan Ikut Berkomentar

Baca Juga

olahraga, galuh.id– Pernyataan kontroversial Marc Klok tentang mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menarik perhatian media Korea Selatan. 

Dalam pernyataannya, Marc Klok menyebut Shin Tae-yong sebagai seorang diktator, yang memicu spekulasi terkait alasan pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu oleh PSSI.

Nama Shin Tae-yong tengah menjadi perbincangan hangat, terutama setelah PSSI mengumumkan pemecatannya secara mendadak pada Senin (6/1/2025). 

Keputusan ini menuai kritik, mengingat Timnas Indonesia masih memiliki empat pertandingan tersisa dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Banyak pihak mempertanyakan alasan di balik keputusan PSSI yang dianggap tergesa-gesa tersebut.

Kritik Marc Klok Terhadap Gaya Kepelatihan Shin Tae-yong

Media Korea Selatan, khususnya Osen, menyoroti pernyataan Marc Klok yang disampaikan kepada media Belanda. 

Dalam wawancara tersebut, gelandang Persib Bandung itu mengungkapkan metode kepelatihan Shin Tae-yong sering kali menciptakan ketegangan di antara pemain, terutama pemain naturalisasi asal Belanda. 

Menurut Klok, komunikasi yang bergantung pada penerjemah dan hirarki ketat membuat situasi sulit diterima oleh para pemain.

“Shin Tae-yong adalah seorang diktator. Dia merasa berada di atas tim. Jika Anda mencoba berdebat dengannya, Anda akan diabaikan. Sistem seperti itu terlalu aneh bagi pemain dari Belanda,” ungkap Marc Klok kepada ESPN.

Baca juga: Target Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Sejalan dengan Shin Tae-yong 

Media Korea Selatan menilai komentar Klok dapat menjadi salah satu alasan yang memengaruhi keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong. 

Mereka juga mencatat konflik dengan pemain menjadi salah satu faktor utama dalam pemecatan tersebut.

Dalam artikel Osen, disebutkan komentar Marc Klok ini terasa seperti “pukulan keras” bagi Shin Tae-yong. 

Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun itu telah membawa banyak kemajuan bagi Timnas Indonesia. 

Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Timnas Indonesia melonjak dari posisi ke-173 ke peringkat ke-127. 

Selain itu, Shin juga menjaga peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026, meskipun gagal membawa Timnas melaju ke semifinal Piala AFF 2024.

Kendati demikian, pemecatan mendadak Shin Tae-yong menjadi sorotan utama, terutama karena dampaknya terhadap skuad Garuda. 

Media Korea Selatan menganggap keputusan PSSI sebagai “serangan tajam” terhadap pelatih yang sebelumnya telah sukses membangun fondasi bagi kemajuan sepak bola Indonesia.

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Pohon Jati Tumbang Timpa Rumah Warga di Sukadana Ciamis

Ciamis, galuh.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Selasa (14/1/2025) sore, mengakibatkan...

Artikel Terkait