Berita Ciamis, galuh.id – Mobil odong-odong di Ciamis ringsek karena mengalami kecelakaan masuk parit, Minggu (20/6/2021).
Kejadian naas yang menimpa 18 orang penumpang tersebut terjadi di Dusun Gunungsari Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Menurut data dari Satuan Lantas (Satlantas) Polres Ciamis, mobil odong-odong tersebut berjenis Suzuki Carry ST 100 yang telah mengalami modifikasi.
Pengemudinya Rahman (45) merupakan warga Dusun Tanjung Manggu Kaler, RT 01 RW 09 Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis.
Kepala Satlantas Polres Ciamis, AKP. Zanuar Cahyo Wibowo, S.I.K, menyampaikan kronologis terjadinya kecelakaan mobil Suzuki Carry yang menjadi odong-odong.
Kejadiannya sekitar pukul 15.10 WIB, mobil Carry yang berplat nomor Z 1206 HT datang dari arah Barat/Imbanagara menuju ke Timur/Panyingkiran.
Di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil tersebut oleng ke kiri jalan dan pengemudi tidak dapat mengendalikan mobilnya kemudian masuk parit.
“Saat di lokasi kejadian, mobil oleng ke kiri jalan, pengemudi tidak dapat mengendalikannya kemudian masuk parit,” jelas Zanuar.
Mobil Odong-odong Tak Memiliki Standar Keamanan
Menurut Zanuar, mobil yang telah mengalami ubahan atau modifikasi odong-odong tersebut tidak memiliki standar keamanannya.
Sehingga body mobil yang mengalami ubahan pun nampak ringsek saat mengalami benturan dengan dinding parit.
Selain itu, mobil tersebut menjadi terbuka, sehingga menurut Zanuar membahayakan penumpang yang berada di dalam mobil.
Karena kejadian tersebut 3 orang terluka dan langsung mendapatkan penanganan di Klinik Bidan Sri di Panyingkiran.
Penumpang tersebut mayoritas anak-anak bahkan terdapat juga balita, beruntung pada kejadian tersebut penumpang hanya luka ringan.
Penumpang yang mengalami luka ringan satu anak berusia 6 tahun, dan dua orang tua berusia 30 tahun dan 42 tahun.
Zanuar menyampaikan kejadian tersebut dalam penanganan Satlantas Polres Ciamis dengan mengamankan mobil dan juga meminta keterangan dari pengemudi.
Karena menurut Zanuar, mobil tersebut mendadak oleng, sehingga pihaknya perlu keterangan dari pengemudi mobil yang telah mengalami modifikasi menjadi odong-odong.
“Maka, kejadian ini telah kita tangani, mobil kita amankan, termasuk sopir juga kita mintai keterangan,” pungkas Zanuar.(GaluhId/Ardiansyah)
. Kejadian naas yang menimpa 18 orang){kind=link}