Berita Ciamis, galuh.id – Warga menemukan mayat di Desa Pasirbatang, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/11/2020) siang. Dugaan, mayat hanyut di sungai Citanduy terbawa arus selama dua hari.
Mayat tersebut yang menemukannya adalah seorang pemancing asal Manonjaya Tasikmalaya.
Sebelumnya pada hari Selasa (17/11/2020) warga Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis menemukan sesosok mayat yang tersangkut di bebatuan saat sedang menjala ikan.
Lokasi mayat saat itu berada di seberang sungai Citanduy wilayah Manonjaya Tasikmalaya. Namun saat warga akan mengevakuasi, mayat itu hanyut terbawa arus sungai karena kondisi hujan deras.
BPBD Ciamis bersama Tim SAR gabungan pun langsung melakukan pencarian selama 2 hari. Bahkan pencarian itu hingga wilayah Banjar dan Bendungan Manganti Lakbok.
Mayat yang sebelumnya hanyut terbawa derasnya aliran sungai Citanduy kini sudah ditemukan oleh salah seorang pemancing, yang merupakan warga Manonjaya Tasikmalaya.
“Alhamdulillah. Pemancing asal Manonjaya telah menemukan mayat itu. Ia kemudian mengevakuasinya ke wilayah Manonjaya,” kata Yayan Herdiana, Koordinator Pusdalops BPBD Ciamis.
Mayat Hanyut di Sungai Citanduy Ciamis Warga Desa Pawindan
Perangkat Desa Pawindan Ahmad Himawan pun menerangkan bahwa pihaknya menerima laporan ada warga di daerah Manonjaya Tasikmalaya yang menemukan mayat hanyut.
Pihak Pemerintahan Desa Pawindan kemudian mengecek ke lokasi penemuan mayat. Mengingat ada salah seorang warga di wilayahnya yang melaporkan kehilangan anggota keluarga.
“Ada warga kami yang hilang atas nama Komar. Kami berangkat ke lokasi penemuan mayat di daerah Manonjaya untuk memastikan. Apakah korban itu warga Pawindan atau bukan,” ucap dia.
Berdasarkan ciri-ciri pakaian sebelum hilang, pihak keluarga pun memastikan bahwa jenazah tersebut merupakan anggota keluarganya yang hilang beberapa hari yang lalu.
“Dari ciri-ciri dari pakaiannya. Memang jenazah itu yang selama ini hilang,” jelas Ahmad.
Ahmad pun menambahkan pihak keluarga sudah mengebumikan jenazah tersebut di tempat pemakaman umum (TPU) Blok Nyalindung Dusun Pasirpeuteuy, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis.
Sebelum hilang, Komar di Nagrak naik ojek ke Jembatan Cirahong hendak ke Manonjaya mengunjungi rumah saudaranya pada Sabtu (14/11/2020). Setelah itu tak ada lagi kabar dan tak kunjung pulang. (GaluhID/Evi)
