Dicky juga memberikan apresiasi kepada Mataram Utama. Menurutnya, Mataram Utara merupakan salah satu lawan tertangguh yang pernah dihadapi PSGC di Liga 3 Nasional ini.
“Saya menaruh respek kepada Mataram Utama yang telah menampilkan permainan yang baik dan bagus secara teknik, lawan yang cukup tangguh,”pungkasnya
Sementara itu asisten pelatih Mataram Utama, Johan Arga mengatakan bahwa kekalahan yang diraih timnya menjadi pelajaran untuk lebih baik lagi.
“Pertama-tama saya ucapkan selamat atas kemenangan PSGC, hasil ini akan menjadi pelajaran berharga buat tim kami,” ucap Johan.
Selain itu Johan juga mengatakan selepas laga kontra PSGC ini akan langsung pulang ke Yogyakarta untuk mempersiapkan tim di 16 besar.
Sebagai informasi, PSGC Ciamis keluar sebagai juara Grup S dengan poin sempurna 9 (3 menang). Ini berarti PSGS tidak pernah sekalipun kalah ataupun seri.
Klub asuhan Heri Rafni Kotari itu lolos ke babak 16 besar ditemani Mataram Utama FC yang keluar sebagai runner-up grup dengan poin 6, hasil 2 kali menang dan sekali kalah. (GaluhID/Dhi)