Info Liga 1, galuh.id – Klub Ibu Kota, Persija berhasil selamat dari ancaman degradari Liga 1 2019, setelah menghajar Madura United 4-0.
Kemenangan telak tersebut tidak bisa lepas dari 3 pinalti yang dihadiahkan wasit dalam laga yang membuat Presidan klub Madura United curiga.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi mengaku curiga atas kepemimpinan wasit Thoriq Alqatiri dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Jumat (13/12/2019) malam.
Dalam laga tersebut, wasit asal Purwakarta itu menghadiahi tiga tendangan penalti terhadap tuan rumah. Ketiga pinalti itu tercipta pada menit ke-21, 29, dan 45+3.
Marko Simic yang menjadi eksekutor ketiga pinalti itu sukses mencetak hat-trik. Sedangkan satu gol lainnya diciptakan olah Ramdani Lestaluhu.
Presiden Madura United membantah bahwa timnya segaja mengalah untuk menyelamatkan Persija dari degradasi. Bahkan ia blak-blakan mengakui kecurigaan hasil pertandingan yang berbuah 3 pinalti untuk persija tersebut.
“Ya, saya curiga! Patut kami dicurigai,” Achsanul Qosasi dengan pasrah dikutip dari laman Bola.
Mengenai tiga kali penalti di babak pertama tersebut, Presiden Madura United nampaknya tidak berniat untuk melaporkannya ke pihak operator ataupun PSSI. Menurutnya upaya melaporkan kejanggalan tersebut adalah tindakan yang tidak ada gunanya.
“Untuk apa protes? Kami tidak akan protes ke PSSI dan PT LIB,” tegasnya.
Dari kemenangan tersebut, Persija dipastikan tetap bertahan di Liga 1. Tim Macan Kemayoran mampu mengumpulkan 41 poin dari 32 kali bermain dan duduk di posisi ke-12.
Dengan poin tersebut sudah dipastikan tidak akan bisa terkejar oleh Perseru Badak lampung FC di klasemen Liga 1.
Sementara, Madura United berada di posisi keenam dengan koleksi 47 poin. Dalam laga yang digelar di Senayan tersebut bukan berarti Madura United pasrah dibantai Persija.
Klub asal Madura itu sempat menciptakan peluang di menit 40 melalui upaya Aleksandar Rakic. Umpan lambung Randika Rama gagal dikonversi menjadi gol oleh Rakic karena sundulan bolanya melambung jauh. (GaluhID/Waskito)