Bau mulut yang disebabkan oleh masalah lambung sering kali terkait dengan gangguan pencernaan, seperti asam lambung (GERD) atau gangguan lainnya seperti maag. Bau mulut ini muncul karena naiknya asam lambung ke kerongkongan atau lambung yang terinfeksi bakteri. Untuk mengatasi bau mulut akibat masalah lambung, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Buleleng (pafipcbuleleng.org) menyarankan untuk menjaga pola makan untuk mengatasi bau mulut karena masalah lambung. Hindari makanan pedas, berlemak, atau asam yang dapat memicu produksi asam lambung berlebih.
Makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering, serta menghindari makan terlalu dekat dengan waktu tidur, dapat membantu mencegah refluks asam lambung. Makanan seperti pisang, oatmeal, dan sayuran hijau yang bersifat basa juga dapat membantu menenangkan lambung.
Kemudian, mengelola stres juga sangat penting. Stres dapat memperburuk kondisi lambung, meningkatkan produksi asam, dan menyebabkan gangguan pencernaan. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi kecemasan yang memengaruhi kesehatan lambung.
Baca Juga: Apakah Sakit Perut Sebelah Kiri Bahaya? Berikut Penjelasannya
Selain itu, minum air putih yang cukup dapat membantu mengencerkan asam lambung dan membilas mulut, sehingga mengurangi bau tidak sedap. Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan juga dapat merangsang produksi air liur, yang dapat membantu menetralkan bau mulut.
Menghindari merokok dan mengurangi konsumsi alkohol juga penting karena keduanya dapat merusak lapisan lambung dan memperburuk masalah bau mulut.
Bagi yang mengalami bau mulut yang terus-menerus akibat gangguan lambung, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat meresepkan obat pengurangi asam lambung atau antibiotik jika ada infeksi yang mendasari masalah tersebut. Dengan perawatan yang tepat, bau mulut akibat gangguan lambung dapat teratasi dengan efektif. (GaluhID)