Kamis, November 21, 2024

Menikmati Kuliner Tepi Sawah, Warga Ciamis Ketagihan

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Menikmati kuliner tepi sawah dengan suasana pedesaan yang khas, membuat warga Ciamis ini ketagihan untuk kembali menikmatinya.

Selain itu, tempat kuliner yang bernama Bulak Sawah menyajikan berbagai macam menu baik tradisional maupun makanan modern.

Adalah Liya dan Linda yang jauh-jauh dari Ciamis menyambangi tempat kuliner yang berada di Desa Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar.

“Suasananya beda dengan yang lain, sehingga kami dari Ciamis jauh-jauh penasaran untuk menyambangi Bulak Sawah ini,” jelas Liya, Sabtu(20/2/2020).

Liya dan Linda membawa serta anak-anaknya untuk menikmati menu makanan yang beraneka ragam, dengan pemandangan yang beda dengan yang lain.

Uniknya lagi, tempat untuk menyantap menu makanan dan minuman berada di trotoar, sedangkan kios makanan berada di seberangnya.

Meskipun tempat makan tidak terlalu luas, namun tidak menjadikan tempat kuliner tersebut sepi pengunjung yang datang dari berbagai daerah.

Pemilik kios makanan pun melayani dengan ramah, sehingga pengunjung merasa nyaman untuk menikmati kuliner yang beraneka ragam.

Menikmati Kuliner Tepi Sawah, Angin Menemani Saat Menyantap Makanan

Liya dan Linda yang membawa serta anak-anaknya sangat menikmati kuliner tepi sawah dengan hembusan angina pesawahan.

Mereka memesan beberapa menu yang memiliki harga terjangkau dan juga menu makanan yang beraneka ragam.

“Harganya pun tidak menguras kantong, kita memesan beberapa makanan serta minuman serta suasana hembusan angin,” jelas Linda.

Meskipun tempat untuk menikmati berbagai menu tidak terlalu luas, namun hal tersebut terbayarkan dengan suasana khas pedesaan.

Sehingga Liya dan Linda tidak sia-sia datang dari Ciamis untuk menikmati berbagai menu dan juga suasana yang masih alami.

“Saya pesan oseng belut, tutut, kelapa muda, minuman dingin dan tahu gejrot, harganya terjangkau dan membuat perut kenyang,” jelas Liya.

Penikmat kuliner bisa memilih tempat dan juga kios sesuai dengan selera, karena terdapat beberapa menu yang berbeda.

Uniknya lagi, selain menu makanan serta hembusan angina, kios dan tempat makan yang memanjang tersebut berseberangan.

“Menikmati kuliner tepi sawah yang unik karena kios dan tempat makannya berseberangan, sehingga kita untuk pesan harus teriak,” pungkas Liya.(GaluhId/Ardianysah).

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Erick Thohir Ungkap Potensi Emil Audero Gabung ke Timnas Indonesia

olahraga, galuh.id- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan tanggapan mengenai potensi penjaga gawang Como 1907, Emil Audero, bergabung dengan...

Artikel Terkait