“Kalau yang sudah kami himpun sementara ini, yang kami catat itu lebih dari 500 orang korban yang sudah tercatat,” ungkapnya.
Joko juga menyampaikan bahwa tidak semua korban penipuan oleh agen travel PT Naila Safaat Wisata Mandiri.
Akibat penipuan tersebut beberapa jamaah tidak berangkat sama sekali, dan uang yang telah disetorkan oleh pihak agen malah digelapkan.
Dengan adanya kejadian tersebut, menurut Joko menjadi salah satu fokus penyelidikan dalam kasus tersebut.
“Jadi ia menipu, dana jamaah pelaku terima tapi tidak berangkat dan digelapkan dananya dipakai eli aset. Kemudian ada juga yang sudah berangkat tapi di sana jadi terlantar,” pungkas Joko.(GaluhId/Maul)
Editor: Ardiansyah