Galuh ID Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, tengah berkoordinasi dengan Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, untuk mempercepat proses naturalisasi pemain sepak bola Kevin Diks.
Langkah ini dilakukan demi memperkuat Timnas Indonesia yang akan berlaga dalam lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Dito dan Supratman baru saja dilantik sebagai bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Senin (21/10/2024).
Dalam waktu singkat setelah dilantik, Dito langsung mengadakan koordinasi dengan Supratman mengenai proses naturalisasi Kevin Diks.
“Saya baru dilantik. Saya sudah langsung berkoordinasi dengan Pak Menteri Hukum yang juga baru dilantik di istana,” ungkap Dito kepada wartawan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta Pusat.
Langkah cepat ini dilakukan agar Kevin Diks, yang memiliki darah Indonesia melalui garis keturunan, segera bisa memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional.
Menpora Dito menyebut pihaknya akan segera mengirimkan dokumen-dokumen penunjang proses naturalisasi Kevin Diks. Dokumen tersebut akan dikirim kepada Kementerian Hukum dan HAM untuk mempercepat prosesnya.
“Kami akan segera mengirimkan semua kebutuhan yang diperlukan dan melakukan koordinasi lanjutan terkait naturalisasi Kevin Diks,” jelas Dito.
Baca Juga: Tantangan Naturalisasi Kevin Diks Gabung Timnas Indonesia, Tunggu Peralihan Pemerintahan
Jika proses naturalisasi berjalan sesuai rencana, Kevin Diks berpeluang besar untuk menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia. Kevin Diks bakal memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan penting melawan Jepang dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 15 November 2024.
Naturalisasi Kevin Diks diharapkan akan menambah kekuatan Timnas Indonesia. Saat ini Timnas Indonesia tengah berjuang untuk meraih hasil terbaik di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Koordinasi yang cepat dan tepat antara Menpora dan Menteri Hukum menjadi kunci penting untuk mewujudkan target ini. (GaluhID/Tegar)
