Ciamis, galuh.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ciamis menegaskan keseriusannya menatap kontestasi politik ke depan, baik Pemilu Legislatif maupun Pilkada, melalui delapan program unggulan yang ditetapkan dalam Rakerda.
Ketua DPD PKS Ciamis, Didi Sukardi, mengungkapkan bahwa salah satu program unggulan tersebut adalah program ke-8 bertajuk Jawara (Jaring Wakil Rakyat dan Kepala Daerah).
“Dari delapan program unggulan, Jawara ini menjadi penegasan bahwa PKS serius menjadikan kepala daerah sebagai target politik. Bahkan dalam Rakerda ini, saya ditetapkan sebagai bakal calon Bupati Ciamis untuk Pilkada mendatang, apakah itu tahun 2029 atau 2031,” ujar Didi, Sabtu (20/12/2025).
Menurutnya, penetapan tersebut menjadi bukti kesungguhan PKS dalam mempersiapkan kader terbaik untuk memimpin daerah.
Tidak hanya pada Pilkada, PKS juga menargetkan perolehan sembilan kursi DPRD Kabupaten Ciamis pada pemilu mendatang.
Didi menjelaskan, Rakerda PKS Ciamis diikuti oleh sekitar 300 peserta, yang terdiri dari seluruh pengurus DPD. Kemudian perwakilan lima orang dari setiap DPC di 27 kecamatan, serta sekitar 180 kader pelopor PKS.
“Ini menunjukkan bahwa seluruh struktur partai terlibat secara aktif dalam proses konsolidasi dan penguatan organisasi,” jelasnya.
Terkait langkah politik ke depan, Didi menegaskan salah satu amanah yang harus ia jalankan adalah membangun komunikasi dan jejaring dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Saya secara pribadi harus membangun komunikasi dengan berbagai stakeholder, baik partai politik, organisasi kemasyarakatan, komunitas, maupun elemen masyarakat lainnya. Tujuannya agar sejak awal kita bisa bersama-sama memikirkan Ciamis ke depan yang jauh lebih baik,” ungkapnya.
Menuju Pilkada, PKS Fokus Perkuat Konsolidasi
Ia menilai, Kabupaten Ciamis saat ini telah menunjukkan berbagai capaian positif, termasuk raihan sejumlah penghargaan. Namun demikian, PKS berharap ke depan pembangunan Ciamis dapat terus tingkatkan.
Dalam konteks Pilkada, Didi menegaskan bahwa PKS saat ini belum berbicara mengenai posisi wakil kepala daerah.
Fokus utama partai adalah memperkuat barisan kader melalui konsolidasi internal dan soliditas struktur.
“Kita tidak bicara soal jabatan wakil. Fokus kita adalah mengokohkan barisan, konsolidasi internal, dan memastikan PKS benar-benar siap menjadi partai kader yang mampu berkontribusi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.
Setelah Rakerda, seluruh struktur partai akan segera menindaklanjuti program kerja yang telah ditetapkan. Termasuk melengkapi struktur organisasi hingga tingkat DPC, desa, bahkan idealnya sampai ke tingkat RW.
“Pada 2026, kita sudah mulai menyusun line up calon anggota legislatif dan kepala daerah. Di PKS tidak ada istilah kader internal atau eksternal. Semua warga yang ingin menjadi calon legislatif harus menjadi anggota PKS terlebih dahulu,” katanya.
Lebih jauh, Didi menekankan bahwa tujuan utama PKS adalah berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Ciamis.
Menurutnya, simbol kelapa yang menjadi identitas PKS mencerminkan nilai ekonomi dan kesejahteraan.
“Oleh karena itu, PKS harus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi

