Ciamis, galuh.id – Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sudah memasuki musim penghujan awal November 2019. Hal ini tidak disambut suka cita oleh mereka yang bertugas di Kantor UPTD Kursus Latihan Kerja (KLK) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis.
Pasalnya, kondisi bangunan yang digunakan sebagai tempat pelatihan kerja itu cukup menghawatirkan dan terancam ambruk. Kondisi tembok dan kayu bangunan sudah lapuk, bahkan atapnya terpaksa disangga bambu.
Hal ini akan mengancam pegawai dan peserta pelatihan kerja. Kondisi bangunan yang lapuk tidak sebanding dengan antusias masyarakat yang mengikuti pelatihan di kantor yang beralamat di Jalan Raya Ciamis Banjar, Kecamatan Cijeungjing ini.
Rohman, SE Kepala UPTD KLK mengaku khawatir dengan kondisi kantornya, mengingat musim hujan akan segera turun.
“Ini sangat rawan bagi keselamatan kami dan para peserta yang mengikuti latihan, atap sudah disangga bambu, tembok sudah lapuk, apabila turun hujan kemungkinan pelatihan akan kami liburkan sementara, pasalnya sangat berbahaya,” ujar Rochman kepada Galuh ID setelah kegiatan penutupan pelatihan kerja di UPTD KLK Ciamis, Rabu (6/11/2019).
Dia meminta bangunan milik pemerintah yang tidak terpakai yang masih kondisi layak untuk digunakan tempat pelatihan kerja.
“Kalau bisa sih gedung milik BKD untuk dijadikan tempat pelatihan kerja, mengingat bangunan BKD cukup luas dan cocok untuk digunakan pelatihan,” katanya.
Rohman mengatakan, akan berkordinasi dengan Disnaker terlebih dahulu untuk melakukan kordinasi dan berupaya agar tempat pelatihan kerja ini bisa lebih representatif.
“Iya kami akan berusaha sekuat tenaga, mudah-mudahan mendapatkan yang diharapkan, kami sangat benar-benar khawatir apabila hujan turun,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
