Pembacaan naskah tersebut menurut Tendi, kebiasaan masyarakat saat menjelang panen, dan pembacaan tersebut tempatnya di sawah.
Nyawang Bulan di Mumunggang Setiap Malam Bulan Purnama
Gelaran Nyawang Bulan di Mumunggang itu menurut Tendi akan pihaknya gelar secara rutin setiap malan bulan purnama dan di tempat yang berbeda.
“Kami akan menggelar kegiatan ini rutin setiap malam purnama, karena ini menjadi upaya untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam naskah,” jelasnya.
Selain itu, menurut Tendi, kegiatan itu menjadi moment silaturahmi bagi para pelestari dan penggiat kebuayaan di Tatar Galuh Ciamis.
Kemudian, Tendi menambahkan kegiatan Nyawang Bulan di Mumunggang itu sebagai bentuk kontribusi generasi muda terhadap Pemajuan Kebudayaan Daerah.
“Selain silaturahmi, kegiatan ini juga untuk mengenalkan situs atau kabuyutan yang berada di wilayah Tatar Galuh Ciamis,” tambah Tendi.
Sementara itu, Ketua Rumah Naskah sekaligus seoran filolog, Gunari Putra Erisman menyampaikan tentang naskah kuno yang ada di Tatar Galuh Ciamis.