Sakit tenggorokan adalah keluhan umum yang sering disebabkan oleh infeksi virus, alergi, atau iritasi. Meskipun obat medis dapat membantu, beberapa obat alami juga dapat meredakan gejala sakit tenggorokan secara efektif.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bondowoso Kab (pafibondowosokab.org) menyebut setidaknya ada tiga racikan obat alami untuk meredakan sakit tenggorokan.
Berikut tiga obat alami yang dapat membantu:
Madu dan Lemon
Madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan. Lemon, di sisi lain, mengandung vitamin C yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Campurkan satu sendok makan madu dengan perasan setengah lemon dalam segelas air hangat.
Minuman ini dapat memberikan efek menenangkan pada tenggorokan, mengurangi peradangan, dan melembapkan tenggorokan yang kering. Konsumsi ramuan ini dua hingga tiga kali sehari.
Baca Juga: Biduran pada Anak Bikin Panik, PAFI Boyolali Bagikan Tips Mengatasinya
Garam dan Air Hangat
Berkumur dengan larutan garam dapat membantu mengurangi pembengkakan dan membersihkan tenggorokan dari lendir atau kuman. Garam memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu mengurangi peradangan.
Caranya mudah, larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu berkumurlah selama 30 detik. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi iritasi.
Jahe dan Kunyit
Jahe dan kunyit dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan. Selain itu, jahe juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Untuk membuat ramuan ini, rebus beberapa potong jahe segar dengan air selama beberapa menit, kemudian tambahkan sejumput kunyit dan madu. Minumlah air rebusan jahe dan kunyit ini selagi hangat, dua hingga tiga kali sehari.
Kombinasi ini dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.
Menggunakan obat alami ini bisa membantu meredakan sakit tenggorokan, tetapi jika gejalanya terus berlanjut atau disertai demam tinggi, konsultasikan dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut. (GaluhID)