Jumat, Januari 10, 2025

Obat Batuk Sesak di Apotek, Harus dengan Resep Dokter

Baca Juga

Batuk sesak adalah kondisi yang sering kali disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan, asma, alergi, atau gangguan pernapasan lainnya. Ketika seseorang mengalami batuk disertai sesak, penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat memilih pengobatan yang tepat. Di apotek, ada berbagai obat yang dapat membantu meredakan batuk sesak, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan obat yang dipilih sesuai dengan kondisi medis yang dialami.

Obat Batuk Sesak di Apotek untuk Meredakan Sesak Pernapasan

Obat Batuk Ekspektoran

Ekspektoran dapat membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan. Salah satu contoh yang sering digunakan adalah guaifenesin.

Guaifenesin bekerja dengan mengurangi viskositas lendir, sehingga batuk menjadi lebih produktif dan dapat mengurangi sesak yang disebabkan oleh pengumpulan lendir.

Obat Batuk Antitusif

Obat ini digunakan untuk menekan refleks batuk yang berlebihan. Dextromethorphan adalah contoh antitusif yang biasa digunakan untuk meredakan batuk kering yang mengganggu.

Obat ini bekerja dengan mempengaruhi pusat batuk di otak sehingga batuk tidak terlalu sering terjadi, namun harus digunakan dengan hati-hati jika batuk disebabkan oleh kondisi yang melibatkan saluran pernapasan yang terinfeksi atau radang.

Bronkodilator

Untuk batuk disertai sesak napas akibat gangguan pernapasan seperti asma atau bronkitis, bronkodilator dapat digunakan untuk membantu membuka saluran napas yang menyempit.

Baca Juga: Pertolongan Pertama saat Sesak Napas, Ini Penjelasan PAFI Kabupaten Bintan

Salbutamol (Ventolin) adalah salah satu obat bronkodilator yang tersedia dalam bentuk inhaler atau sirup. Salbutamol bekerja dengan merelaksasi otot polos di saluran napas, sehingga udara dapat lebih mudah masuk dan keluar dari paru-paru, mengurangi sesak napas.

Obat Antihistamin

Jika batuk sesak disebabkan oleh alergi, antihistamin dapat membantu meredakan gejala. Loratadine atau cetirizine adalah contoh antihistamin yang bisa mengurangi peradangan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi, sehingga batuk dan sesak napas berkurang. Obat ini juga dapat membantu mengatasi gejala lain seperti hidung tersumbat dan mata gatal.

Obat Kortikosteroid

Pada kasus sesak napas yang lebih parah akibat peradangan saluran pernapasan, kortikosteroid seperti budesonide atau prednison dapat diresepkan oleh dokter untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Obat-obatan ini umumnya digunakan dalam bentuk inhaler atau tablet, dan biasanya digunakan untuk kondisi seperti asma atau bronkitis kronis.

Obat Herba atau Suplemen

Beberapa obat herbal juga tersedia di apotek untuk membantu meredakan batuk dan sesak napas. Misalnya, syrup madu dan jahe yang mengandung bahan alami seperti madu, jahe, atau licorice (akar manis) yang dapat membantu meredakan iritasi tenggorokan dan mengencerkan dahak.

Meskipun bersifat alami, penggunaan obat herbal tetap perlu hati-hati, terutama jika ada riwayat alergi atau kondisi medis tertentu.

Obat Pengencer Lendir

Jika batuk sesak disebabkan oleh lendir kental di saluran pernapasan, pengencer lendir seperti asetilsistein (ACC) bisa membantu. Obat ini membantu memecah dan mengencerkan lendir, sehingga lebih mudah dikeluarkan dengan batuk.

Catatan Penting dari PAFI Kabupaten Bengkalis

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Bengkalis (pafikabupatenbengkalis.org) memberikan catatan penting untuk Anda yang ingin tahu tentang obat batuk sesak di apotek.

PAFI menekankan pentingnya untuk tidak sembarangan menggunakan obat batuk tanpa resep atau konsultasi dengan dokter. Terutama jika batuk disertai dengan gejala yang lebih serius seperti demam tinggi, nyeri dada, atau sesak napas yang berat.

Kemudian PAFI juga menyarankan jika batuk sesak berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan gejala yang tidak membaik, segera cari pertolongan medis.

Selanjutnya, pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis dan penggunaan obat, serta mempertimbangkan efek samping atau kontraindikasi obat yang digunakan.

Dengan memilih obat yang tepat berdasarkan penyebab batuk sesak, gejala dapat dikendalikan dan pemulihan dapat berjalan lebih cepat. (GaluhID)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Peluncuran Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Ciamis

Ciamis, galuh.id - Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tengah bersiap melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) gagasan Presiden Prabowo Subianto....

Artikel Terkait