Berita Banjar, galuh.id – Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Banjar Jawa Barat mengeluh lantaran daftar pengobatan ke rumah sakit tidak bisa diklaim oleh BPJS Kesehatan.
Padahal di Kabupaten Ciamis, penyandang ODHA bisa mengklaimkan pengobatan lewat BPJS Kesehatan.
Peringatan Hari HIV/AIDS 2023 menjadi momen penyandang ODHA di Kota Banjar untuk mengungkapkan apa yang menjadi kendala dalam pengobatan termasuk lambatnya penanganan.
Hal itu mereka ungkapkan dalam acara Talkshow penanggulangan HIV/AIDS pada Jumat (1/12/2023) bertempat di Lapangan Tenis Indoor Pendopo Kota Banjar.
Penyandang ODHA di Kota Banjar mengeluh lantaran tidak bisa mengklaimkan biaya daftar pengobatan melalui BPJS Kesehatan.
“Kalau obat gratis, tapi tetap harus bayar biaya pendaftaran sebesar Rp 60 ribu, dan itu tidak bisa di klaim oleh BPJS Kesehatan,” ungkap salah satu warga peduli AIDS, Rika Setiawati.
Rika juga mengungkapkan, hal seperti itu menjadi kendala selama ini bagi para penyandang ODHA ketika berobat ke rumah sakit.
Lantaran ada biaya yang harus keluar selain mendapatkan obat gratis. Hal itu yang menjadi penyebab lambatnya penanganan ODHA.
Lanjut Rika, ketika ia melakukan visit, dari 26 orang terdapat 14 yang positif HIV/AIDS. Jumlah rasio ini menurutnya harus menjadi perhatian serius.