Sabtu, Desember 20, 2025

Operasi Lilin Lodaya 2025, Pemkab dan Polres Ciamis Siaga Amankan Nataru

Baca Juga
- Advertisement -
- Advertisement -

Ciamis, galuh.id — Pemkab Ciamis bersama Polres menyatakan kesiapsiagaan penuh dalam mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui Operasi Lilin Lodaya.

Hal tersebut dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektor bersama Forkopimda dan seluruh unsur terkait di Aula Setda Ciamis, Kamis (18/12/2025).

Rapat diikuti unsur TNI–Polri, para camat, lurah, kepala desa, organisasi perangkat daerah (OPD), tenaga kesehatan, hingga peserta yang mengikuti secara virtual.

Rakor dipimpin langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Ia menegaskan pengamanan Nataru merupakan agenda strategis yang membutuhkan kesiapsiagaan serta sinergi seluruh elemen.

- Advertisement -

“Pengamanan Natal dan Tahun Baru ini tidak bisa laksanakan sendiri-sendiri. Perlu koordinasi dan kebersamaan semua unsur agar situasi tetap aman, tertib, dan kondusif,” ujarnya.

Herdiat juga menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda, TNI Polri, para camat, lurah, kepala desa.

Serta seluruh OPD atas kontribusi dan kerja sama yang telah terjalin sepanjang tahun 2025 dalam mendukung pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

Terkait pengamanan lalu lintas, Herdiat meminta Dinas Perhubungan bersama TNI dan Polri mengantisipasi potensi kemacetan di sejumlah titik rawan.

- Advertisement -

Di antaranya kawasan Pasar Banjarsari, Alun-Alun Ciamis, jalur menuju Cirebon. Serta akses Jembatan Cipaku yang menerapkan sistem buka tutup satu arah.

“Titik-titik kemacetan ini sudah terdeteksi dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga perlu penanganan dan rekayasa lalu lintas yang matang,” tegasnya.

Operasi Lilin Lodaya Nataru dan Kesiapsiagaan Kesehatan

Di bidang kesehatan, Bupati menginstruksikan Dinas Kesehatan dan RSUD menyiapkan tenaga medis selama libur nasional.

Seluruh puskesmas, khususnya yang berada di jalur protokol, diminta siaga 24 jam serta memastikan kesiapan ambulans di jalur utama dan pos pengamanan.

“Libur panjang berpotensi meningkatkan kebutuhan layanan kesehatan. Sehingga kesiapsiagaan tenaga medis dan ambulans harus benar-benar perhatikan,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan peran Satpol PP dalam menjaga ketertiban di kawasan wisata yang perkiraan mengalami peningkatan kunjungan. Seperti Alun-alun Ciamis, Situ Lengkong, dan Karangkamulyan.

Ia juga meminta para kepala desa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana. Serta mampu mengarahkan masyarakat apabila terjadi kondisi darurat.

Menurut Herdiat, kesiapsiagaan di tingkat desa menjadi kunci dalam menghadapi situasi darurat dan kebencanaan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa camat dan lurah tidak di perkenankan bepergian ke luar daerah selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Saya minta camat dan lurah tetap berada di wilayahnya masing-masing agar pelayanan dan pengamanan bisa berjalan optimal,” ucapnya.

Terkait ketersediaan bahan pokok, Herdiat menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Bulog, stok sembako di Kabupaten Ciamis dalam kondisi aman hingga 6 bulan ke depan.

Meski demikian, pemantauan harga dan daya beli masyarakat tetap harus lakukan.

“Kalau daya beli masyarakat mulai menurun, kita harus segera melakukan operasi pasar,” tegasnya.

Pos Pengamanan dan Pelayanan Libur Nataru

Ia juga menekankan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama selama perayaan Nataru. Agar seluruh umat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan tenang.

Ia pun meminta seluruh pimpinan OPD memastikan keamanan kantor selama libur panjang. Serta menginstruksikan Dinas PUPR mengecek kondisi jalan nasional, provinsi, dan kabupaten.

“Jalan-jalan yang rusak atau berlubang harus segera tangani demi keselamatan masyarakat,” pungkasnya.

Sebagai bagian dari hasil rakor pengamanan Nataru melalui Operasi Lilin Lodaya 2025, Polres Ciamis menyiapkan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan.

Yakni Pos Pam Cihaurbeuti, Pos Pam Sindangkasih, Pos Pam Cisaga, Pos Pam Kawali. Pos Pam Imbanagara, Pos Yan Karangkamulyan, serta Pos Terpadu Alun-alun Ciamis.

Pengamanan jalur fokus pada ruas-ruas rawan kepadatan, kecelakaan, dan bencana. Khususnya jalur Cihaurbeuti–Cisaga, Pamarican–Banjarsari, serta Ciamis–Cirebont.

Termasuk jalur penghubung menuju Majalengka, Kuningan, Tasikmalaya, Pangandaran, Kota Banjar, hingga arah Cilacap, Jawa Tengah.

Operasi ini melibatkan 660 personel Polres Ciamis. Terdiri dari 305 personel yang terlibat langsung dalam operasi dan 355 personel siaga mako.

Pengamanan juga dengan dukungan 120 personel gabungan lintas sektor dari unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan. Kemudian BPBD, PMI, Pramuka, serta instansi terkait lainnya. (GaluhID/Tegar)

Editor: Evi

- Advertisement -
spot_img
- Advertisement -
Berita Terbaru

Konfercab 2025 HMI Ciamis, Bupati Ajak Kader Perkuat Kolaborasi

Ciamis, galuh.id — Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, mengajak kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk menjaga idealisme sekaligus memperkuat kolaborasi...

Artikel Terkait

Eksplorasi konten lain dari Galuh.ID

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca