Minggu, Februari 2, 2025

Operasi SAR di Darmacaang Berlanjut, Korban Masih Belum Ditemukan

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Tim gabungan terus melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.

Hingga Rabu (18/12/2024), korban yang dilaporkan hilang belum berhasil ditemukan.

Operasi ini melibatkan Basarnas, BPBD Ciamis, Tagana, Brimob, serta dukungan penuh dari masyarakat setempat.

Rangkaian Operasi SAR Dimulai Pagi Hari

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, operasi dimulai pada pukul 07.07 WIB.

Kegiatan diawali dengan briefing yang dipimpin oleh Basarnas, diikuti oleh Camat dan Kepala Desa Darmacaang.

Dalam briefing tersebut, tim gabungan memetakan strategi pencarian serta membagi personel ke dalam dua kelompok utama untuk menyisir area yang telah ditentukan.

  • Tim 1: Dikirim ke wilayah Pasimas, terdiri atas 2 personel Basarnas, 3 personel BPBD, dan sejumlah warga setempat.
  • Tim 2: Dikerahkan ke arah Jami Kuwu, dengan formasi yang serupa.

Kedua tim direncanakan bertemu di wilayah Bojongmalang sebagai titik evaluasi setelah penyisiran selesai dilakukan.

Temuan Awal Tidak Membawa Hasil Positif

Pada pukul 14.00 WIB, warga melaporkan adanya temuan berupa baju yang diduga milik korban di wilayah Curug Bitung.

Segera setelah laporan tersebut diterima, Tim 1, yang diperkuat oleh tambahan personel dari Tagana dan Brimob, bergerak menuju lokasi.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, diketahui bahwa baju tersebut bukan milik korban.

Kendati demikian, tim tetap melanjutkan pencarian sesuai rencana awal, kembali ke titik pertemuan di Bojongmalang untuk melakukan evaluasi terhadap hasil sementara.

Laporan Kedua Juga Belum Membawa Kepastian

Pada sore hari, pukul 16.13 WIB, laporan lain kembali masuk dari warga yang menyebutkan adanya dugaan penemuan korban di wilayah Cihaneuleum.

Tim segera bergerak ke lokasi yang disebutkan. Namun, setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Selanjutnya, tim gabungan kembali ke Kantor Desa Darmacaang pada pukul 17.20 WIB untuk melakukan briefing evaluasi akhir.

Diskusi ini menghasilkan keputusan untuk memperluas area pencarian pada hari berikutnya.

Fokus Pencarian pada Hari Berikutnya

Ani Supiani menjelaskan bahwa operasi SAR akan dilanjutkan pada Kamis (19/12/2024) pukul 08.00 WIB.

“Kami akan memprioritaskan penyisiran di sekitar wilayah Curug Bitung dan Jami Kuwu. Dengan memperluas area pencarian, kami berharap dapat menemukan korban lebih cepat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa operasi ini memerlukan koordinasi erat antar lembaga yang terlibat serta dukungan informasi dari masyarakat setempat.

Warga diminta untuk tetap waspada dan segera melaporkan temuan apa pun yang berkaitan dengan keberadaan korban.

Kerja Sama Semua Pihak Diharapkan Membawa Hasil

Operasi SAR ini mencerminkan pentingnya sinergi antara berbagai elemen, baik pemerintah maupun masyarakat.

Partisipasi aktif dari warga menjadi kunci dalam upaya penyelamatan ini.

Dengan tekad bersama dan strategi yang terus dievaluasi, tim gabungan optimis dapat menemukan korban secepat mungkin.

Masyarakat diharapkan terus memberikan dukungan dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi agar tidak mengganggu jalannya operasi. (GaluhID/Tegar)

- Advertisement -
- Advertisement -
Berita Terbaru

Tornado FC Menang Meyakinkan atas Persekabpas, PSGC Ciamis Harus Waspada!

olahraga, galuh.id- Kemenangan Tornado FC dari Persekabpas cukup mencuri perhatian di pertandingan pertama babak 6 besar Liga Nusantara 2024/2025. Laga...

Artikel Terkait