Lalu dari Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis 1 unit mobil.
“Selanjutnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis 1 unit mobil dan Palang Merah Indonesia (PMI) satu unit mobil,” tuturnya.
Menurut Yusmana, api belum bisa padam karena angin yang cukup besar dan bahan kayu alba yang mudah terbakar. Pihaknya terus berupaya memadamkan api.
Sementara itu Kepala Desa Bojongmengger Eman Sulaeman mengatakan, kerugian akibat kebakaran pabrik kayu Alba mencapai miliaran rupiah.
“Api berkobar di dalam yang ada kayu-kayu siap produksi, api terus berkobar karena angin dan bahan yang mudah terbakar,” katanya. (GaluhID/Resa)
Editor : Evi