Pangandaran, galuh.id – Pacuan kuda yang merebutkan Piala AE Kawilarang Memorial Cup 2020 akan digelar lapangan pacuan Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Minggu (12/1/2020).
Kuda-kuda nasional terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia akan bersaing di ajang tersebut. Terdapat 130 kuda yang siap berpacu. Kuda tersebut berasal dari stable bergengsi.
Seperti, Tombo Ati Stable dari Salatiga, Jawa Tengah, Aragon Stebale dari Bandung Jawa Barat, King Halim dari Jawa Timur dan Tanjungsari dari DKI Jakarta.
Bahkan dari luar Pulau Jawa pun mengikuti kejuaran tersebut yaitu BHM Stable dari Kalimantan Selatan.
Sekretaris panitia, sekaligus pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Kabupaten Pangandaran, Aris Apriadinata mengatakan, kejuaran ini merupakan agenda tahunan.
“Benar ini agenda tahunan yang selalu diselenggarakan di lapang pacuan kuda Legokjawa. Kejuaran ini levelnya sangat bergengsi. Pasalnya akan diikuti kuda terbaik di Indonesia,” ujarnya kepada GaluhID, Jumat malam (10/1/2020).
Hadiah Ratusan Juta Diperebutkan di Kejuaran ini
Aris menyampaikan total hadiah yang diperebutkan dalam kejuaraan Piala AE Kawilarang Memorial Cup ini sebesar 130 juta berikut piala penghargaan.
“Dengan total hadiah tersebut akan diperebutkan dari beberapa kelas, yang ditentukan oleh jarak tempuh, usia kuda dan ketinggian kuda,” katanya.
Kejuaraan ini, kata Aris hanya satu hari dengan total 21 race. “Dimulai dari pagi hari sampai sore hari,” ucapnya.
Aris berharap kejuaran pacuan kuda ini berjalan lancar dan aman. Juga bisa menghibur masyarakat Legokjawa dan sekitarnya.
“Silakan masyarakat datang langsung ke lapang kuda dan saksikan, mudah-mudahan bisa menjadi alternatif liburan yang hanya setahun sekali,” paparnya.
Pecuan kuda di Legokjawa ini sudah ada sejak zaman dulu. Masyarakat Legokjawa sudah terbiasa dengan cabang olahraga ini, bahkan menajadi tradisi untuk menonton. “Ini merupakan tradisi nenek moyang yang setiap tahunnya selalu digelar,” kata Aris.
Menurutnya, lapang pacuan kuda Legokjawa merupakan lapangan kuda pinggir pantai terbaik kedua di dunia setelah negara Inggris.
“Ini suatu kebanggaan bagi kami sebagai panitia dan masyarakat Pangandaran yang memiliki lapangan pacuan kuda terbaik. Daerah lain di Jawa Barat tidak memilikinya,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
