Saat Anda kena gigitan tawon, Anda perlu obat alami. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Bantul mengungkap obat untuk mengatasi gigitan tawon bisa Anda temukan di rumah dengan mudah.
Gigitan tawon sendiri bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan reaksi peradangan pada kulit, seperti rasa terbakar, gatal, dan bengkak. Tawonnya dapat menyuntikkan racun melalui sengatannya yang menyebabkan reaksi tubuh.
Meskipun umumnya gigitan tawon tidak berbahaya bagi orang yang tidak alergi, namun rasa sakit dan bengkak yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu.
Inilah Obat Alami untuk Mengatasi Gigitan Tawon
Berikut adalah beberapa obat alami yang bisa membantu meredakan rasa sakit dan peradangan akibat gigitan tawon menurut PAFI Bantul (pafibantul.org):
1. Kompres Dingin
Kompres dingin adalah cara pertama yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan setelah digigit tawon. Suhu dingin dapat membantu mengurangi peradangan dengan cara mengecilkan pembuluh darah di area yang terkena.
Anda bisa menggunakan es batu yang dibungkus kain atau handuk dingin dan menempelkannya pada area yang digigit selama 10 hingga 15 menit. Ulangi beberapa kali dalam sehari.
2. Cuka Apel
Cuka apel memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi yang bisa membantu menenangkan kulit yang teriritasi akibat gigitan tawon. Selain itu, Cuka apel dapat menyeimbangkan pH kulit dan meredakan gatal serta peradangan.
Cukup celupkan kapas atau kain kecil ke dalam cuka apel, lalu tempelkan pada area yang terkena gigitan tawon selama beberapa menit. Anda bisa mengulanginya beberapa kali dalam sehari untuk hasil yang lebih baik.
3. Madu
Madu adalah obat alami yang dapat menyembuhkan luka dan peradangan. Selain itu, madu memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu meredakan rasa sakit serta mempercepat penyembuhan.
Anda bisa mengoleskan sedikit madu pada area gigitan tawon dan membiarkannya selama 15 hingga 20 menit sebelum membilasnya dengan air dingin. Ini tidak hanya mengurangi rasa sakit, tetapi juga mencegah infeksi.
4. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya adalah salah satu bahan alami yang terkenal efektif untuk meredakan peradangan dan menenangkan kulit yang teriritasi.
Gel lidah buaya mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi bengkak dan rasa sakit akibat gigitan tawon. Ambil gel lidah buaya segar dari daun tanaman dan oleskan pada area gigitan. Diamkan selama beberapa jam untuk mendapatkan efek menenangkan.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Perut Kembung, Ikuti Saran PAFI Sumsel Ini
5. Baking Soda
Baking soda dapat membantu mengurangi rasa gatal, nyeri, dan peradangan karena gigitan tawon. Larutkan satu sendok teh baking soda dengan sedikit air untuk membuat pasta, lalu oleskan pada area yang terkena gigitan tawon.
Diamkan selama 15–20 menit sebelum membilasnya dengan air dingin. Baking soda bekerja dengan cara menetralkan racun tawon dan mengurangi iritasi.
6. Daun Basil (Kemangi)
Daun basil atau kemangi mengandung senyawa antiinflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan.
Anda bisa menghancurkan beberapa daun basil segar dan menempelkannya pada area gigitan tawon selama 10–15 menit. Daun basil akan membantu menenangkan kulit dan mengurangi gatal.
7. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi yang kuat. Anda bisa membuat pasta dari kunyit bubuk dan sedikit air, kemudian mengoleskannya pada area gigitan tawon.
Diamkan selama beberapa menit sebelum membilasnya. Kunyit akan membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan rasa sakit.
Meskipun sebagian besar gigitan tawon dapat diobati dengan cara alami, jika Anda mengalami reaksi alergi seperti sesak napas, pusing, atau pembengkakan hebat di sekitar wajah dan tenggorokan, segera cari pertolongan medis. Reaksi alergi terhadap racun tawon bisa sangat berbahaya dan memerlukan penanganan segera.
Dengan menggunakan obat alami yang tepat, gigitan tawon dapat kita atasi dengan lebih nyaman dan cepat. Namun, selalu ingat untuk menghindari risiko lebih lanjut dengan berhati-hati terhadap tawon dan serangga lainnya. (GaluhID)