Jumat, November 22, 2024

Pasien Non Corona Meninggal, DPRD Ciamis Sidak ke RS Dadi Keluarga

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Anggota DPRD Ciamis Komisi D, Andang Irfan Sahara, melakukan sidak secara mendadak ke Rumah Sakit Dadi Keluarga, Senin (26/7/2021).

Sidak tersebut menindaklanjuti adanya seorang pasien non Covid-19 yang terlantar di RS. Sehingga pasien pulang dan besoknya meninggal dunia.

“Mendengar ada pasien non Corona yang meninggal dunia karena tidak mendapat oksigen, maka saya turun melakukan sidak ke RS Dadi keluarga,” ucap Andang.

Kabar sebelumnya, seorang pasien yang membutuhkan oksigen terlantar kepanasan dalam mobil pick up di area parkir RS Dadi Keluarga.

Namun perawat di IGD RS tersebut menyampaikan bahwa oksigen tidak ada. Padahal menurut manajer RS, stok oksigen cukup untuk 4 hari.

Oleh karena itu, Andang pun mempertanyakan terkait pelayanan rumah sakit Dadi Keluarga.

“Katanya oksigen untuk 4 hari ada. Koq kenapa perawat bilang habis kepada pasien. Sehingga pasien harus pulang kembali dan meninggal esok harinya,” ujarnya.

Pasien tersebut awalnya sudah periksa ke klinik Iji. Menurut petugas medis di sana, pasien harus mendapat perawatan menggunakan oksigen.

Sementara oksigen di klinik tersebut tidak akan cukup. Selanjutnya, pasien dirujuk ke RS Dadi Keluarga dengan harapan mendapat pertolongan oksigen.

Namun sayang, pasien yang datang untuk mendapatkan perawatan oksigen malah harus terlantar di rumah sakit Dadi Keluarga.

“Harus utamakan pelayanan. Apalagi ini pasien non Covid-19. Jangan sampai abaikan pasien seperti yang terjadi beberapa hari lalu,” ujarnya.

DPRD Ciamis akan rapat internal bersama semua anggota dan membawa permasalahan ini ke dalam rapat kerja mengenai pelayanan RS yang kurang maksimal.

RS Dadi Keluarga Bantah Tolak Pasien

Sementara itu, Direktur RS Dadi Keluarga, Muhamad Ikbal, menyampaikan ada anggota DPRD Komisi D datang ke RS untuk melakukan silaturahmi.

Komisi D ini membawahi bidang kesehatan. Kedatangannya untuk klarifikasi terkait pasien yang datang ke IGD yang terlantar.

Pihaknya pun diskusi dengan Komisi D mengenai pelayanan RSU Dadi Keluarga yang menolak pasien.

“Namun itu semua saya bantah. Karena kita selalu melayani semua pasien yang datang,” ucap Ikbal.

Ia mengaku beberapa hari lalu ada pasien datang membutuhkan oksigen. Dari pihak RS juga sudah memeriksa dan menginfokan supaya pasien masuk ruangan isolasi.

Hal itu agar pasien mendapatkan penanganan lebih lanjut. “Akan tetapi, pihak keluarga kurang berkenan pasien masuk ke ruangan isolasi,” kata Ikbal.

Menurutnya, memang oksigen di RS cukup untuk 4 hari. Namun sebelum itu, pasien harus masuk ke ruangan isolasi untuk mendapatkan perawatan.

“Bilamana diundang DPRD Ciamis, kita akan datang untuk menjelaskan terkait pelayanan di RS Dadi Keluarga,” pungkasnya. (GaluhID/Aldi)

Editor : Evi

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pj Bupati Ciamis Dukung Gerakan Pemakaian Sarung Lestarikan Budaya

Ciamis, galuh.id - Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan dukungannya terhadap gerakan pemakaian sarung tradisional oleh ASN dalam...

Artikel Terkait