. ){kind=link}
olahraga, galuh.id– Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).
Pelatih asal Belanda tersebut mendapat kontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.
Dalam membesut skuad Garuda, Alex Pastoor serta Denny Landzaat akan turun tangan juga sebagai asisten pelatih.
Selain itu, dua asisten lokal dari Indonesia akan memperkuat jajaran tim pelatih Timnas Indonesia.
Alasan PSSI Pilih Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Ternyata, komunikasi antara Patrick Kluivert dan PSSI telah terjalin sejak Piala Asia 2023.
Dalam sebuah wawancara, Patrick Kluivert mengungkap awal mula diskusi saat ia menghadiri turnamen tersebut bersama manajernya, Soufian Asafiati.
“Saat pertandingan Indonesia, saya berbicara dengan Ketua PSSI, Erick Thohir, dan sejak itu kami terus berkomunikasi,” ujar Kluivert seperti dilansir dari Voetbal Niuews.
Patrick Kluivert juga menyampaikan apresiasinya kepada Shin Tae-yong, yang sebelumnya berhasil membangun pondasi kuat bagi Timnas Indonesia.
“Shin Tae-yong telah membuat Timnas Indonesia memiliki peluang nyata untuk tampil di Piala Dunia 2026. Ini adalah capaian luar biasa,” ujar Kluivert.
Sementara itu, Patrick Kluivert mengungkapkan alasan utama PSSI menunjuknya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.
“Saya memahami bahwa pemilihan ini didasarkan pada kombinasi pengalaman saya di kancah sepak bola global, motivasi tinggi, dan kemampuan kepemimpinan yang saya miliki,” jelas Kluivert.
Ia juga menyinggung pengalamannya menangani tim nasional Curacao dan Kamerun.
Serta menjadi direktur olahraga di PSG, dan kepala pelatih di FC Barcelona turut menjadi pertimbangan utama.
Baca juga: Target Timnas Indonesia: Patrick Kluivert Sejalan dengan Shin Tae-yong
Selain itu, ia juga menyoroti kemajuan Timnas Indonesia yang kini mendapat kekuatan pemain naturalisasi.
Namun demikian tugas besar bersama Timnas Indonesia langsung menanti Patrick Kluivert.
Pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium.
Lima hari kemudian, Skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kemenangan dalam kedua laga ini menjadi krusial untuk menjaga peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Setelah itu, Indonesia akan menghadapi China pada 5 Juni 2025 di kandang, sebelum bertandang ke markas Jepang pada 10 Juni 2025.
Saat ini, Indonesia menempati posisi ketiga di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan raihan enam poin.
Meski berat, peluang Indonesia tetap terbuka jika mampu meraih hasil maksimal di laga-laga mendatang.