Jumat, November 22, 2024

PB IDI Sebut Masker Palsu dan Masker Kain Tak Bisa Tangkal Corona

Baca Juga

Berita Nasional, galuh.id – Saat ini selain hand sanitizer, masker pun menjadi salah satu kebutuhan yang banyak dicari oleh kalangan masyarakat di tengah mewabahnya virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Gara-gara pandemi corona, banyak masyarakat berburu masker hingga mengakibatkan ketersedian masker di pasaran menjadi langka dan harganya pun melambung tinggi.

Ironisnya lagi, fenomena ini lantas dimanfaatkan oleh sejumlah oknum yang menjadikan isu virus corona sebagai ajang mencari keuntungan pribadi.

Sejumlah oknum memanfaatkan situasi ini dengan melakukan praktek penimbunan masker. Bahkan, ada juga oknum yang sampai membuat masker palsu.

Polisi Berhasil Menggerebek Pabrik Pembuat Masker Palsu

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, polisi berhasil menggerebek sebuah pabrik pembuatan masker palsu. Pabrik tersebut di kawasan Pergudangan Central Cakung, Jakarta Utara.

Gudang milik PT Unotech Mega Persada tersebut memang memiliki izin resmi untuk menyimpan alat-alat kesehatan. Akan tetapi bukan untuk memproduksi masker.

Dari gudang itu, polisi berhasil mengamankan sebanyak 600 dus yang berisi kurang lebih 30.000 masker.

Selain menyalahi perizinan, masker hasil produksi pabrik ilegal ini diketahui tak sesuai dengan standar kesehatan nasional yang berlaku.

Hasil penelitian pun menunjukkan jika masker ilegal yang diproduksi oleh pabrik tersebut tidak mengandung unsur pelindung virus.

Dikutif dari laman metro tempo, Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi mengatakan, masker bedah asli sesuai standar kesehatan memiliki 3 lapisan.

Selain itu, pada lapisan bagian tengah masker bedah asli juga terdapat filter untuk menahan virus masuk atau ke luar dari tubuh seseorang.

Dengan demikian, Adib menyimpulkan, hasil produksi masker yang dibuat oleh pabrik ilegal tersebut, tak bisa menangkal Covid-19. Hal itu karena tak memenuhi standar kesehatan (SNI).

Selain masker bedah palsu, Adib pun menyebut masker kain tak bisa menangkal virus.

Masker kain seperti yang banyak digunakan masyarakat, tak bisa menangkal Covid-19 karena masker kain tak memiliki filter untuk menjaring virus.

Sementara untuk masker jenis N95, meskipun tergolong masker paling aman, namun akan terasa sesak jika untuk dipergunakan sehari-hari.

Jadi, kalau untuk digunakan sehari-hari, cukup pakai masker bedah asli yang sesuai standar kesehatan nasional (SNI). (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Dinding Rumah Warga Tambaksari Ciamis Jebol Akibat Dorongan Tanah

Ciamis, galuh.id - Dinding rumah warga di Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, jebol akibat dorongan tanah dan resapan air, Kamis...

Artikel Terkait