“Apa yang kita punya apa yang kita mampu, mari berbagi sesuai dengan kemampuan kita, mari berlomba mendapatkan pahala salah satunya dengan berbagi,” ajaknya.
Sementara itu, yang antri dan menunggu giliran membawa pulang es teh gratis bukan hanya warga Perum Jati Indah saja, tetapi banyak dari luar.
Salah satu yang juga pernah merasakan antri, Adiva menyampaikan pernah suatu hari ia antri panjang dan pas giliran, tidak mendapatkan es teh karean habis.
“Iya pernah, ikut antri panjang dan lama, eh pas giliran es tehnya sudah habis,” jelas Adiva.
Bahkan, menurut Adiva yang antri bukan hanya warga perum saja, tetapi banyak juga dari lingkungan sekitar.(GaluhId/Ardiansyah)