Berita Banjar, galuh.id – Pedagang pasar Kota Banjar Jawa Barat ingin ada fasilitas parkir khusus yang memadai. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) menyebut sudah tidak ada lahan.
Polemik di pasar tradisional Banjar mengenai parkir terus memanas. Pasalnya, tempat bertemunya penjual dan pembeli tersebut tidak memiliki fasilitas parkir.
Persoalan tersebut terungkap saat Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengunjungi pasar Banjar dalam agenda kegiatan siaran keliling (Sarling) pada Rabu (22/3/2023) lalu.
Pada saat itu, lahan parkir on street atau tepi jalan yang biasa digunakan pembeli dan pedagang tutup sementara.
Salah seorang pedagang, Joko Nurhidayat, menilai himbauan penutupan parkir sementara karena ada kunjungan Gubernur Jabar itu mencederai pergerakan ekonomi pasar.
Ia memang mengapresiasi kepedulian Ridwan Kamil terhadap kondisi ekonomi masyarakat, khususnya di pasar Banjar. Namun kehadirannya membuat salah satu pihak merasa dirugikan.