Ciamis, galuh.id – Pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kabupaten Ciamis masa bakti 2019-2022 akhirnya dilantik dan dikukuhkan, Kamis (7/10/2019) di Aula KONI Kabupaten Ciamis.
Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) PASI Kabupaten Ciamis, Aef Saefulloh mengatakan, hal ini merupakan kepercayaan yang diberikan, sebagai tanggungjawab dalam meningkatkan prestasi olahraga di Ciamis, khususnya cabang atletik.
“Komposisi kepengurusan baru ini melibatkan berbagai unsur, dari birokrasi, tokoh masyarakat, pengusaha, akademisi dan organisasi guru olahraga di Ciamis,” katanya.
Aef menambahkan, pihaknya akan berusaha meningkatkan prestasi cabor atletik.
Menurutnya, kunci keberhasilan organisasi adalah keseriusan, untuk itu pengurus harus dilaksanakan dengan penuh keseriusan. Dirinya uga akan meningkatkan kebersamaan, keberanian dan pantang menyerah.
“Harus terus bekerja keras mencapai target. Kita diberikan kepercayaan ini harus berani dan rela berkorban untuk mencapai prestasi. Kita juga butuh kesabaran dan jaga emosi serta kedewasaan dalam menghadapi tantangan dan persoalan,” tegasnya.
Aef bertekad untuk melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional dengan sarana dan prasarana yang ada. Salah satunya dengan adanya stadion atletik, yang dibangun dengan keprihatinan prestasi olahraga di Ciamis.
“Dengan sarana dan prasarana yang ada, stadion atletik akan dimanfaatkan dan dipelihara sebaik-baiknya,” ucapnya.
Pihaknya memiliki program untuk 4 tahun ke depan, jangka pendek dengan mengadakan pelatihan pelatih atletik dasar.
“Ini langkah kami, dalam mencetak atlet harus memiliki instruktur yang mumpuni. karena, kami di bulan Februari 2020 akan melaksanakan even cabor atletik Bupati Cup perwakilan setiap Kecamatan. Itu kenapa harus ada perwakilan kecamatan. Itu komitmen kami dalam membina atlet,” tuturnya.
Jangka panjangnya, Cabor atletik bertekad untuk menyukseskan Ciamis masuk 10 besar Porda. Atletik siap menyumbang 10 emas untuk menyukseskannya.
Sementara itu, Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya, MM menuturkan, atletik merupakan Cabor luar biasa ketika dipertandingkan, ada 46 nomor yang dipertandingkan. Ada 46 medali yang diperebutkan masing-masing untuk emas, perak dan perunggu.
“Daerah yang memiliki stadion atletik hanya beberapa saja, itu juga menyatu dengan lapangan sepakbola. Kita masih punya waktu 2 tahun, menata diri, latihan serius dengan pelatih yang profesional,” tuturnya.
Herdiat menegaskan semua cabor harus memiliki target, supaya Ciamis masuk 10 besar. Jangan sampai sejarah kelam Ciamis berada di urutan terakhir Porda Jabar tahun sebelumnya terulang.
“Untuk atletik juga sama dengan cabor lain, harus mempunyai target 10 medali dari atletik,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)