Berita Ciamis, galuh.id – Pemkab Ciamis Jawa Barat menggelar acara pelantikan dan pengambilan sumpah serta penyerahan SK pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi tahun 2022.
Kegiatan tersebut bertempat di Gedung KH Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis, Senin (24/07/2023).
Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya pun mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengukuhan pegawai PPPK.
“Selamat datang dan selamat bergabung sebagai pegawai di Kabupaten Ciamis,” ucapnya.
Herdiat juga menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian para pegawai PPPK lingkup pemkab Ciamis.
“Tentu ini tidak mudah, bapak ibu diangkat dan kukuhkan menjadi pegawai PPPK di Kabupaten Ciamis melalui berbagai tahapan dan proses,” tutur Herdiat
Dari 4 ribu lebih pelamar, hanya 1.158 untuk lingkup pendidikan yang lolos dan yang bisa mengikuti pelantikan hari ini.
Herdiat pun sempat melihat banyak kendaraan kendaraan roda dua dan roda empat yang bagus-bagus parkir di halaman Islamic Center Ciamis.
“PPPK Ciamis keren-keren bawa mobil bagus. Gajinya berapa bapak ibu sekalian? Untuk beli bensin aja tidak cukup. Rata rata gaji Rp 2,5 juta masih di atas UMR,” ucapnya.
“Intinya nikmati dan syukuri walaupun dengan gaji yang pas-pasan. Masih ngantri teman-teman kita yg belum terakomodir dan harus mampu menyesuaikan,” sambungnya.
Herdiat juga berharap pegawai PPPK bekerja secara profesional, bekerja sesuai dengan tupoksinya masing-masing dan disiplin.
Disiplinnya sadar dari diri masing-masing dan tanggung jawab. Kemudian yang paling penting layani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Herdiat pun mengimbau pegawai lingkup pendidikan harus menjadi suri tauladan untuk anak didiknya. Rela berkorban, punya semangat juang yang tinggi dan tidak boleh menyerah dengan keadaan.
“Hati-hati, akhlak dan attitude harus jaga dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Pelantikan PPPK Ciamis dan Usulan Permanen Kontrak Kerja
Ada 6 orang PPPK sejak tahun 2020 yang sudah ia pecat karena mempunyai akhlak yang tidak baik dan tidak dapat memberikan suri tauladan yang baik.
“Ada yang pacaran aja di video. Sesudah video lalu upload dan berbuat zina juga. Jangan bangga melakukan hal-hal yang aib. Di video dan publish itu orang bodoh yang seperti itu,” katanya.
Herdiat berharap, semua pegawai PPPK mempunyai akhlak yang baik dan terpuji. Bahkan dapat mengakhiri karirnya sebagai PPPK dengan mulus dan lancar.
Lebih lanjut Herdiat mengatakan, pada 2019 sebanyak 6 ribu guru telah pensiun. Sementara kuota guru ASN yang mengikuti pelantikan hanya 370 orang di Ciamis.
Pada tahun 2045 mendatang, Pemda Ciamis mempunyai target harus menciptakan generasi emas.
“Alhamdulillah di Ciamis merekrut 3 ribu PPPK meskipun kondisi saat ini memprihatinkan karena kita defisit 300 miliar. Sedangkan di kabupaten lainnya bahkan ada yang tidak menerima kuota PPPK karena takut,” katanya.
“Kepada para Kepala OPD, tingkatkan terus potensi sehingga PAD nya naik. Agar kita tetap bisa melaksanakan kegiatan prioritas di tahun 2024,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Herdiat juga mengharapkan peraturan pegawai PPPK dapat berubah.
Ia meminta kepada Kepala BKPSDM Ciamis membuat surat usulan resmi agar pegawai PPPK dapat permanen dan tidak perpanjangan setiap tahun.
Karena menurut Herdiat, pegawai PPPK mempunyai tugas yang sama dengan para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Selain itu, usulan tersebut juga agar PPPK dapat bekerja dengan fokus dan maksimal. Tidak mengkhawatirkan kontraknya tidak diperpanjang.
Sebanyak 1.129 pegawai PPPK Ciamis yang menjalani pelantikan terdiri dari guru 1.158 orang dan teknis 71 orang.
Hadir dalam acara pelantikan PPPK, Wabup Ciamis, para asisten daerah Ciamis, para pimpinan OPD Ciamis dan tamu undangan lainnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi