Info Liga 2, galuh.Id – Pelatih sarat pengalaman di kompetisi sepakbola Indonesia, Kas Hartadi merasa tertantang bila dirinya dipercaya menjadi pelatih PSIM Yogyakarta di Liga 2 2020.
Sempat menukangi Sriwijaya FC di Liga 2 2020, Kas Hartadi nampaknya harus rela melepaskan jabatan pelatihnya. Hal ini berkenaan dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito yang mendatangkan pelatih baru menggantikan dirinya.
Pelatih tersebut adalah Budiardjo Thalib, maestro yang mengantarkan Persik Kediri juara Liga 2 2020.
Hingga berita ini diturunkan, Kas yang juga mantan pemain era Galatama masih belum mengikat kontrak dengan klub manapun. Bahkan bila ditawari melatih PSIM dirinya mengaku siap.
Dikutif dari Tribun Jogja, dirinya saat ini masih bebas, belum ada kontrak dengan klub manapun dan dengan manajemen PSIM juga belum ada komunikasi.
Namun, seandainya memang ada tawaran, ia mengaku sangat siap. Kesiapan itu didasari oleh keinginannya dekat dengan keluarga.
Selain PSIM merupakan tim besar dengan sarat sejarah di masa lalu, serta memiliki basis suporter yang besar, itu menjadi nilai tersendiri bagi Kas. Ditambah posisi kota Yogyakarta yang tidak jauh dari tempat tinggal keluarganya di Solo.
Diakui Kas sudah beberapa tahun terakhir justru lebih sering melatih di luar Pulau Jawa dari Sriwijaya FC dan Kalteng.
PSIM sebelumnya sempat dijuluki sebagai klub Los Galactios di Liga 2 2019. Hal itu dibuktikan dengan bergabungnya sejumlah nama beken, diantaranya Raphael Maitimo, Cristian Gonzalez, Syaiful Indra Cahya, Sutanto Tan, dan Witan Sulaiman. Namun sejumlah nama tersebut gagal membuat PSIM promosi ke Liga 1.
Bahkan dalam ambisi membawa klub asal Yogyakarta tersebut promosi ke Liga 1, sejumlah pelatih menjadi korban tekanan para suporter. Trend negatif yang dialami PSIM membuat suporter mendemo mundur pelatih Vladimir Vujovic.
Aji Santoso sebagai pengganti Vujovic sebenarnya sempat membawa tren positif di paruh pertama liga 2. Sayang, tren tersebut tidak berlanjut dan membuat Aji juga harus tersigkir.
Lestiadi menjadi pengganti Aji Santoso sebagai pelatih PSIM untuk mengawal sisa dua laga liga 2 2019. Pada dua laga sisa tersebut PSIM menang 2-0 atas Persatu Tuban, dan menangis kalah atas Persis Solo di kandang dengan skor 2-3.
Mengenai nasib nahkoda baru PSIM, nampaknya CEO PT PSIM Jaya Bambang Sutanto belum mau berkomentar. Termasuk kabar keinginan Kas Hartadi menangani PSIM. (GaluhID/Waskito)