“Berdasarkan data 2022 di Ciamis, ada 1,2 juta bidang tanah. Kami belum mendapatkan update tahun 2024, namun saya yakin pasti bertambah,” katanya.
Hermawan menyampaikan, pelayanan pertanahan tidak akan berakhir dari mulai lahir hingga meninggal seperti waris, hibah dan lain-lain.
“Dulu Ciamis luas-luas, sekarang per bidangnya semakin mengecil sehingga bidangnya semakin banyak,” ujarnya.
Lanjut Hermawan, gedung arsip ini adalah milik masyarakat Ciamis karena menyimpan dokumen asli masyarakat.
“Kami dari kementerian ATR/BPN di beri amanah untuk mengelola dan menata masyarakat Ciamis, jadi kami mohon dukungannya untuk turut serta mendukung pengamanan gedung arsip ini,” katanya.
Ia juga menyampaikan, pembangunan gedung mulai Februari, harapan selesai di akhir Juni, kemudian bulan Juli peresmian.
Hermawan pun berharap, kegiatan peletakan batu pertama ini menjadi momentum bagi Kantor Pertanahan sehingga reformasi birokrasi berjalan dengan baik.
Dalam penutupan kegiatan peletakan batu pertama gedung arsip, Kantor Pertanahan Ciamis menyerahkan santunan kepada 10 anak yatim. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi
