Info Liga 2, galuh.id – Pro kontra pemain asing di Liga 2 menjadi perbincangan hangat saat Piala Menpora akan berakhir. Hal ini diungkapkan oleh manajemen Sriwijaya FC yang menyarankan agar Liga 2 boleh menggunakan pemain asing.
Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani pun memberikan tanggapan atas usul tersebut, Ia mengatakan bahwa lebih baik Liga 2 mengoptimalkan pemain muda lokal.
Ia menuturkan juga bahwa kedatangan pemain luar di Liga 2 bisa saja terealisasi. Namun, dalam kondisi sekarang lebih baik gunakan pemain lokal.
Pro Kontra Pemain Asing di Liga 2
Mendengar saran ajuan oleh Sriwijaya FC ini, membuat perdebatan dari berbagai klub lain. Terutama klub-klub yang berada di Liga 2.
Ada beberapa klub yang setuju dengan usul tersebut. Namun tak sedikit juga yang kontra, karena potensi pemain lokal akan semakin tenggelam.
PSMS Medan Tak Setuju
PSMS menjadi salah satu klub besar di Indonesia yang secara tegas menolak kehadiran pemain asing. Sekretaris tim, Julius Raja mengatakan, sudah syukur kompetisi bisa berjalan.
Sudah satu tahun penuh, Liga 1 dan 2 vakum karena pandemi Covid 19. Selain itu, ia mengatakan bahwa kehadiran pemain asing akan berdampak pada pemain lokal yang memiliki potensi.
Persiba Balikpapan Setuju Adanya Pemain Asing
Melihat pro kontra pemain asing ini, Persiba pun angkat suara. Mereka setuju dengan wacana dan saran oleh Sriwijaya FC.
Presiden Persiba, Gede Widiade mengatakan, Liga 2 akan lebih semarak dengan hadirnya pemain luar. Ia juga menambahkan perlu regulasi khusus andai saran ini diterima oleh PSSI.
Gede memberikan pendapat juga bahwa setidaknya pemain asing tersebut batasi usianya. Hal ini tentunya untuk menaikkan kualitas tim dan juga pembelajaran bagi pemain lokal.
PSG Pati Tolak
Tim sultan PSG Pati menolak wacana yang pengajuan Sriwijaya FC ini. Manajer tim, Doni Setiabudi memberikan pendapat atas nama pribadi dan klub.
Ia mengatakan bahwa jika pemain asing ini akan berdampak negatif. Hal ini karena jam terbang pemain muda akan mulai tersisihkan.
Terlepas dari pro kontra pemain asing di Liga 2 ini kita nantikan saja dulu kapan kompetisi yang sesungguhnya mulai. Semua sudah menunggu kehadiran Liga Indonesia yang vakum setahun ini. (GaluhID/Putra)
