olahraga, galuh.id– Proses naturalisasi Mauro Zijlstra yang kini bermain untuk FC Volendam U-21, sempat membingungkan para penggemar Timnas Indonesia.
Hal ini bermula dari pernyataan Mauro yang mengaku sedang menjalani proses naturalisasi, namun pernyataan tersebut secara tersirat PSSI membantah kabar tersebut.
Pada akhir September 2024 lalu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan tidak bisa berkomentar karena belum ada pertemuan langsung dengan Mauro Zijlstra.
Erick Thohir juga menyebut saat itu PSSI belum memiliki rencana untuk menambah pemain keturunan.
Bantahan itulah yang kemudian memicu keraguan atas klaim Mauro terkait naturalisasi.
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Versi Sem Dekkers
Sem Dekkers, bek keturunan yang bermain untuk AZ Alkmaar U-21, memberikan informasi yang berbeda dengan PSSI.
Dalam sebuah wawancara dengan YouTuber Indonesia, Yussa Nugraha, yang tayang pada Rabu (9/10/2024), Sem Dekkers mengungkap kabar mengejutkan.
Sem Dekkers menyebut PSSI melalui Fardy Bachdim telah menghubungi Mauro Zijlstra terkait proses naturalisasinya.
Bahkan Sem Dekkers menyatakan juga dihubungi PSSI setelah Mauro Zijlstra.
“Baru-baru ini saya dihubungi Fardy Bachdim, setelah Mauro Zijlstra. Melalui Mauro, saya ada kontak dengan Fardy,” ungkap Dekkers.
Pernyataan Sem Dekkers ini secara tidak langsung mengungkapkan bahwa PSSI memang telah berkomunikasi dengan Mauro Zijlstra mengenai rencana naturalisasi.
Sebelumnya, Mauro Zijlstra juga telah mengungkapkan proses naturalisasinya tengah berjalan, dan PSSI sedang mengurus perpindahan kewarganegaraannya.
“Ya, saya sedang dalam proses. Itulah istilah yang mereka gunakan,” kata Mauro dalam sebuah wawancara pada pertengahan September.
Baca juga: Empat Pemain Liga 1 Bakal Tersingkir dari Skuad Timnas Indonesia, Siapa Saja?
“Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka (PSSI) tengah memeriksa dokumen, dan jika semuanya selesai, saya akan segera terbang ke Indonesia,” sambungnya.
Terkait Sem Dekkers, bek yang memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku tersebut mengaku terbuka untuk membela Timnas Indonesia.
Meski begitu, ia menyebut belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan PSSI.
Oleh karena itu, saat ini fokusnya adalah bermain sebaik mungkin di level klub agar mendapat perhatian pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
