Olahraga, galuh.id – Pemain diaspora bantu Timnas Indonesia U-17 sehingga berhasil mengukir prestasi dengan lolos ke putaran final Piala Asia 2025 di Arab Saudi.
Tim asuhan Nova Arianto ini meraih posisi kedua di Grup G dengan tujuh poin setelah bermain imbang dengan Australia. Kemudian menaklukkan tuan rumah Kuwait dan Kepulauan Mariana Utara.
Tiket ke Arab Saudi pun berhasil diraih lewat jalur peringkat kedua terbaik. Menjadi harapan bagi sepak bola muda Indonesia untuk tampil di ajang Asia pada 3-20 April 2025 mendatang.
Baca Juga: Miliano Jonathans Dapat Dukungan Keluarga di Indonesia untuk Perkuat Timnas
Di balik keberhasilan ini, ada kisah menarik tentang peran pemain diaspora yang ikut andil dalam pencapaian tersebut, yakni Mathew Baker dan Lucas Raphael Lee.
Kedua pemain yang memiliki darah Indonesia ini sebelumnya juga tampil di Piala AFF U-16 2024 di Solo, dan kini semakin solid bersama Garuda Muda.
Mathew Baker yang bermain sebagai bek, menunjukkan performa tangguh bersama Fabio Azkairawan dalam laga melawan Australia.
Melawan para penyerang berbakat Australia, Mathew tampil kokoh di barisan pertahanan, membantu Garuda Muda mengamankan skor imbang 0-0 yang penting.
Peran Pemain Diaspora untuk Kiprah Timnas Indonesia
Meski laga berjalan tanpa gol, penampilannya menunjukkan kemajuan kerja sama tim di lapangan yang diharapkan semakin kuat di turnamen Asia mendatang.
Di sisi lain, Lucas Raphael Lee, yang berposisi sebagai gelandang, juga menonjol pada laga melawan Kepulauan Mariana Utara.
Pemain kelahiran California ini bermain penuh dan turut menyumbang assist dalam kemenangan telak 10-0.
Lewat umpan silangnya, ia membantu Ida Bagus mencetak gol pada menit ke-68, memperlihatkan kemampuan bermain tim yang semakin matang.
Baca Juga: Jersey Timnas Indonesia dengan Nameset Jay Idzes Jadi Paling Laris
Lucas yang baru berusia 16 tahun, memiliki darah Indonesia dari ayah asal Solo dan ibu asal Bandung. Kini ia bermain untuk klub De Anza Force di Amerika Serikat.
Pelatih Nova Arianto memberikan menit bermain bagi kedua pemain diaspora ini sebagai bagian dari strategi memperkuat tim.
Meskipun Lucas sempat di cadangkan saat melawan Kuwait dan Australia, pengalamannya di kualifikasi ini berharga untuk meningkatkan kualitas permainan Garuda Muda di masa depan.
Peran mereka membawa optimisme tersendiri untuk kiprah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia mendatang. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi