Jumat, November 22, 2024

Pemain Sepak Bola Asal Ciamis Ini Karirnya Moncer di Luar Daerah

Baca Juga

Berita Olahraga, galuh.id Pemain sepak bola asal Ciamis banyak yang berkarir di luar daerah. Tak sedikit yang sukses dan menarik perhatian klub-klub besar di Indonesia.

Di negara tercinta kita Indonesia ini, tak pernah habis talenta-talenta pesepakbola berbakat yang lahir setiap waktu.

Animo yang sangat tinggi dari masyarakat nampaknya turut memberikan sumbangsih para pecinta bola sehingga mendorong munculnya bibit-bibit muda.

Pemain Sepak Bola Asal Ciamis yang Berkarir di Luar Daerah

Nah, berbicara banyaknya bermunculan pemain muda di Indonesia, kali ini kita akan sedikit membahas profil dan biodata para pemain sepak bola asal Ciamis yang berkarir di luar daerah.

Sepak bola Ciamis boleh berbangga akan prestasinya di kancah Sepak bola Nasional, meskipun terlihat pasang surut.

Namun bila dibandingkan dengan daerah lain di regional Priangan Timur, Kabupaten Ciamis paling terdepan.

Tak ada pihak yang berani meragukan kapasitas Ciamis dalam hal sepak bola dan menelurkan bakat-bakat jempolan.

Para penggemar sepak bola Ciamis khususnya tentu hafal dengan sosok-sosok seperti Arip Budiman, Ganjar Kurniawan, Aldi Imron, Denia Nurfadilah hingga Dika Pratama yang melambung sebagai produk terbaik sepakbola Ciamis.

Terlebih, kelima nama pemain sepak bola asal Ciamis di atas juga sudah mencicipi kompetisi kasta kedua yakni Liga 2, yang kualitasnya satu tingkat di bawah kasta teratas liga sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, tak ada satu pun dari mereka yang bisa sukses di kala membela klub luar daerah. Kendati demikian, Ciamis tidak perlu berkecil hati sebab ada tiga pemain muda yang mencatatkan prestasi di luar daerah.

Ari Ridwan

Sosok pemain sepak bola asal Ciamis yang akan dibahas pertama adalah Ari Ridwan. Penikmat sepakbola Ciamis yang kurang mengikuti perkembangannya, barangkali merasa asing dengan figur berusia 22 tahun ini.

Cukup wajar memang, sebab Ari Ridwan dari catatan yang dimiliki Galuh ID belum pernah memperkuat PSGC Ciamis.

Karier Ari Ridwan di Ciamis hanya baru sampai tim Porda Kabupaten Ciamis. Namun sejak tahun 2018 lalu, ia mencoba peruntungan di klub Liga 3 zona Jawa Tengah yakni Persip Pekalongan.

Satu musim penuh membela Persip Pekalongan dikompetisi Liga 3 2018 , penampilan Ari Ridwan tidak mengecewakan, utamanya dia sering masuk strating line up.

Namun sayangnya kiprah Persip Pekalongan harus terhenti di babak regional Jawa Tengah dengan hanya menempati posisi ketiga di klasemen akhir.

Memasuki musim kompetisi 2019, salah satu pemain sepak bola asal Ciamis ini biasa bermain di posisi winger mendapatkan pelabuhan barunya yakni Persijap Jepara.

Bersama rekannya sesama pemain Ciamis, yakni penjaga gawang Aldi Rinaldi resmi memperkuat klub berjulukan Laskar Kalinyamat di kompetisi Liga 3 nasional.

Di Liga 3 2019, Ari menjadi salah satu andalan Persijap Jepara di lini depan. Dia beberapa kali menunjukkan skill dan kemampuan yang dimilikinya.

Sampai pada akhirnya, dia tampil di final Liga 3 kontra PSKC Cimahi dan menang 3-0 serta membawa tim kebanggaan masyarakat Jepara promosi ke Liga 2 2020.

Sayangnya, menjelang kompetisi Liga 2 yang akan bergulir bulan Maret mendatang, Ari tidak termasuk pemain yang dipertahankan dari skuat Laskar Kalinyamat.

Baru-baru ini akun resmi Persijap Jepara mengumumkan hanya ada sekitar delapan pemain yang dipertahankan dari skuat musim 2019 lalu.

Dihubungi secara terpisah oleh Galuh ID, pemain sepak bola asal Ciamis ini tampaknya tidak berkecil hati. “Belum rezekinya, cuman ada 8 orang yang extendednya,” ungkapnya.

Meskipun tidak termasuk pemain yang dipertahankan, Ari mengaku sudah ada beberapa klub yang menghubunginya. Namun dia belum memutuskan akan memilih klub mana selanjutnya.

Biodata Ari Ridwan:

Nama: Ari Ridwan Maulana
Lahir: Ciamis, Jawa Barat, Indonesia, 22 Maret 1998
Kebangsaan: Indonesia
Profesi: Pesepak bola
Posisi: Penyerang/Winger
Karir Klub: Porda Kabupaten Ciamis, Persip Pekalongan, Persijap Jepara

Yoga Adiatama dan Rega Andiansyah

Dua pemain sepak bola asal Ciamis ini selama dua musim berturut-turut memperkuat tim PSIS Semarang U-19 di kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-19 musim 2018 dan 2019.

Yoga dan Rega merupakan salah satu pemain sepakbola berbakat yang dimiliki Ciamis. Bakat tersebut ditunjang dengan kerja keras dan kedisiplinan mereka berdua dalam berlatih.

Perlu anda ketahui, sebelum memperkuat tim PSIS U19, Yoga berlatih dan belajar sepakbola di SSB Buldozer selama 7 tahun, sementara Rega berlatih di SSB yang sama selama 10 tahun.

Mereka berdua bersama-sama berlatih sejak kecil dan telah melewati berbagai kompetisi.

Bahkan kedua pemain sepak bola asal Ciamis ini pernah bermain di Liga Soeratin bersama Tim Galuh FC, Liga Fossbi U 17 bersama Tim Ciamis Junior, Liga Korem bersama Tim Kodim 0613, Liga Pencab Ciamis bersama Ciamis FC.

Selain itu mereka pun tampil di Liga Pelajar Jabar bersama Popwilda Ciamis, Liga Jambore Jabar bersama Tim SSB Buldozer, dan bermain melawan Tim Persib Bandung pun pernah dilaluinya.

Bergabungnya Yoga dan Rega ke tim PSIS U-19 ditempuhnya dengan jalan berliku, mereka harus melewati fase seleksi pemain di kota Brebes, Jawa Tengah, pada bulan Februari 2018.

Mereka bersama tujuh orang temannya dari Ciamis didampingi oleh Coach Andri Wijaya, pelatih Porda Ciamis saat itu. Mereka diseleksi bersama 80 orang peserta lainnya yang mendaftar di wilayah Brebes.

Brebes merupakan salah satu kota yang dipilih untuk tempat seleksi pemain PSIS U-19. Selain di Brebes, seleksi Pemain PSIS juga diselenggarakan di berbagai kota di Jawa Tengah dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam sebuah permainan sepakbola yang dimainkan selama 30 menit, Yoga dan Rega bermain diawasi oleh M. Ridwan, mantan pemain Persib Bandung dan PSIS Semarang yang menjadi pelatih pemain PSIS U-19.

Yoga dan Rega dianggap memenuhi kriteria pelatih sehingga terus diberi kesempatan untuk bermain. Dari Brebes, Yoga dan Rega menuju Magelang, mereka kembali bermain dalam sebuah games internal selama 30 menit di Stadion Gatot Subroto.

Yoga yang menempati posisi full back kiri dan Rega di posisi centre back, kembali berhasil mencuri perhatian tim pelatih. Keduanya bersama 30 pemain lainnya dinyatakan lolos seleksi pada tanggal 17 Februari 2018.

Yoga Adiatama dan Rega Andiansyah Berhasil Mengangkat Piala Bersama PSIS U-19

Hasil kerja keras mereka berdua selama dua musim terakhir dibayar dengan tuntas. Pada musim 2019 lalu mereka akhirnya mengangkat piala bersama PSIS U-19 sebagai juara ketiga kompetisi Elite Pro Academy Liga 1.

Pada perebutan tempat ketiga yang digelar di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (13/10/2019), PSIS U-19 mengalahkan Bhayangkara FC U-19 dengan skor 3-2. Selamat Rega dan Yoga. (GaluhID/Dhi)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pj Bupati Ciamis Dukung Gerakan Pemakaian Sarung Lestarikan Budaya

Ciamis, galuh.id - Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan dukungannya terhadap gerakan pemakaian sarung tradisional oleh ASN dalam...

Artikel Terkait