Lumbung, galuh.id– Kabupaten Ciamis memiliki atlet-atlet berprestasi, diantaranya adalah atlet balap motor dan grasstrack yang sering tampil pada kejuaraan nasional.
Salah satunya Fitra Nurahman Yanuar, pembalap grasstrack asal Lumbung Ciamis ini merupakan pembalap grasstrack yang sering mengikuti kejuaraan tingkat nasional.
Fitra NY akan mengikuti gelaran grasstrack tingkat nasional Powertrack yang akan berlangsung di Sirkuit BRS MX Wanakarya Cirebon, Sabtu-Minggu (05-6/10/2019).
Mahasiswa Universitas Galuh ini akan mengikuti kelas Modifikasi 110cc Senior, Modifikasi 125 cc Senior dan Sport Trail Senior.
Fitra yang berada pada naungan tim CV Kayu 123 YDM ODR Racing akan bersaing dengan para pembalap terbaik tanah air.
Peringkat 12 yang saat ini disandangnya menjadi motivasi tersendiri bagi pembalap kelahiran tahun 2001 ini. Fitra akan berupaya untuk memperbaiki posisinya.
Memulai balap sejak tahun 2013 menjadi salah satu modal utama Fitra NY, karena pengalaman menjadi salah satu modal untuk pembalap.
Beberapa prestasi pun sering diraih pembalap grasstrack asal Lumbung Ciamis, berbagai kejuaraan juga sering diikutinya, baik itu kejuaraan daerah atau klub maupun kejuaraan tingkat nasional.
“Saya akan berusaha tampil baik agar meraih podium tertinggi, dan bisa memperbaiki klasemen di Powertrack,” jelas Fitra NY.
Powertrack ini diikuti oleh para pembalap dari berbagai daerah, terdapat nama-nama pembalap ternama dari luar Jawa Barat seperti Rizki HK, Edi Aryanto dan pembalap lainnya.
Tentunya ini akan menjadi tantangan tersendiri untuk Fitra NY beserta tim, karena selain sirkuit yang digunakan berbeda dengan sirkuit grasstrack pada umumnya.
Sirkuit yang digunakan pada gelaran Powertrack ini digunakan juga untuk Motocross jadi layout sirkuit pun berbeda dan untuk menaklukan sirkuit ini memerlukan skill lebih.
“Yang kita gunakan sirkuitnya digunakan juga untuk motocross, sehingga selain fisik ketahanan motor juga harus diperhatikan agar tidak mengalami trouble,” jelas Fitra.
Karena akan percuma saat fisik mupuni, namun ketahanan motor tidak mupuni, hal itu bisa mengakibatkan gagal finish dan kehilangan point yang akan berpengaruh pada klasemen. (GaluhID/YP)
