“Jika bisa kelola dengan baik maka tentu dari zakat akan membantu untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Lanjut Herdiat, pada saat ini setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Ciamis sudah membentuk UPZ.
Sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk menyalurkan infak maupun sodaqoh.
“UPZ sudah dibentuk dan hampir di seluruh desa ada. Maka dari itu jika ada yang masih belum membentuk UPZ maka segera bentuk agar membantu lagi masyarakat yang membutuhkan,” ucapnya.
Perwakilan Baznas Ciamis, Iip Taufiq El Haq mengatakan bahwa adanya program-program unggulan dari Baznas Ciamis yang membantu mensejahterakan masyarakat.
Terlebih adanya Perbup, zakat dan infak ASN awalnya 17 persen meningkat menjadi 38 persen dari jumlah ASN di Kabupaten Ciamis.
“Sesuai dengan ketentuan agama, zakat dan infak ASN saat ini sudah tersebar hampir di seluruh desa yang ada di Ciamis,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi
