Kemudian Smart Economy untuk memastikan implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses transaksi (cashless) berlangsung di kawasan wisata prioritas serta Pemda sekitarnya.
Ketiga, Smart Branding untuk membantu Pemda pada kawasan wisata prioritas dalam meningkatkan kunjungan wisata.
Selanjutnya, Smart Government untuk memastikan Pemda pada kawasan wisata prioritas menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) secara berkualitas dalam upaya pelayanan publik yang baik.
Pemerintah Kota Banjar Luncurkan Layanan Publik di Aplikasi Bebeong Inovasi Diskominfo
Kelima, Smart Society untuk memastikan masyarakat di kawasan wisata prioritas dan sekitarnya memiliki kapasitas unggul dan mampu menjadi tuan rumah yang baik.
“Terakhir, Smart Living untuk mendorong terciptanya situasi kawasan wisata prioritas yang kondusif dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan, melalui penyediaan transportasi serta logistik yang aman, tentram, dan ramah,” jelas Ida.
Kepala Diskominfo Kota Banjar, Dede Tito Ismanto, menambahkan mengenai penjelasan aplikasi Bebeong.
Dalam aplikasi tersebut terdapat berbagai layanan digital, termasuk layanan kependudukan dengan nama Pak Onom.
Ada juga Sistem Kepegawaian (Simpeg).presensi online untuk ASN, pelayanan monitoring, serta ATCS.
“Target kami, aplikasi ini akan berkembang menjadi super apps, yang nantinya juga akan kami upayakan untuk mendukung pembayaran pajak kendaraan bermotor,” jelasnya.