Pada pertemuan tersebut, Yana menyampaikan beberapa indicator yang ditetapkan pemerintah dalam menurunkan level, yaitu jumlah yang terkonfirmasi positif.
Indicator lainnya keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (BOR), tingkat kematian, testing, tracing, treatment dan vaksinasi
Dengan 7 indicator tersebut Yana berharap kepada pihak-pihak Rumah Sakit agar terus berupaya dengan kapasitas kemampuannya untuk bersama menurunkan level.
“Semoga dengan secara bersama-sama kita dapat mengoptimalkan ke-7 indicator tersebut dan dapat menurunkan dari level 2 ke level 1,” harapnya.
Kemudian untuk mempertahankan level, menurut Yana salah satu syaratnya yaitu cakupan vaksinasi harus mencapai 50%.
Untuk itu, Yana menyampaikan agar vaksinator Rumah Sakit harus lebih maksimal agar target dapat tercapai, minimal bertahan level.
“Kedepan tim vaksinator Covid-19 Rumah Sakit harus lebih dimaksimalkan, untuk mencapai target tersebut,” jelas Yana.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Ciamis, H. Tatang juga menyampaikan hal yang sama terkait dengan vaksinasi berdasarkan hasil rapat nasional.
Tatang menyampaikan hal tersebut setelah mengikuti rapat dengan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves), bahwa vaksinasi merupakan hal penting.
“Karena vaksinasi penting untuk menurunkan leveling, kami telah membentuk tim khusus di dinas kesehatan untuk mengejar target,” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah)