Ciamis, galuh.id – Pemkab Ciamis menggelar Program Pepatah Manis (Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis).
Program ini disinergikan dengan Operasi Pasar Murah (OPM) dan Gebyar Pelayanan Terpadu (GPT) yang dilaksanakan secara kolaboratif dan menyeluruh.
Acara tersebut berlangsung Selasa, 17 Desember 2024, di Lapang Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya.
Hadir langsung dalam kegiatan ini adalah Penjabat (Pj.) Bupati Ciamis, Budi Waluya, S.E., M.M., serta sejumlah pejabat daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Program Pepatah Manis ini bertujuan untuk memberikan akses layanan publik yang lebih cepat, mudah, dan terjangkau.
Hal ini sejalan dengan Rencana Tindak Lanjut antara Pemkab Ciamis dan Ombudsman Jawa Barat dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Berkat dukungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Dana Pelaksanaan Anggaran (DPA) dari berbagai instansi, program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
Akses Layanan Publik Lebih Dekat dan Mudah
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pepatah Manis sebagai salah satu terobosan inovatif dalam memberikan pelayanan yang bersifat jemput bola.
Menurutnya, program ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat dengan menghadirkan berbagai layanan secara langsung di lokasi yang mudah dijangkau.
“Melalui Pepatah Manis, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan terpadu seperti administrasi kependudukan, layanan kesehatan, perpajakan, perizinan, hingga konsultasi,” ujar Budi.
Kegiatan ini menghadirkan 20 Unit Pelayanan Publik (UPP) yang menyediakan hingga 41 jenis layanan.
Layanan yang diberikan meliputi:
- Administrasi Kependudukan, seperti pembuatan KTP, KIA, dan KK.
- Layanan Kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis dan konsultasi medis.
- Perpanjangan SIM bekerja sama dengan kepolisian setempat.
- Layanan Perbankan untuk kemudahan akses finansial.
- Operasi Pasar Murah sebagai upaya stabilisasi harga bahan pokok.
Operasi Pasar Murah, Stabilkan Harga dan Bantu Ekonomi Masyarakat
Selain layanan administrasi, program ini juga disemarakkan dengan pelaksanaan Operasi Pasar Murah.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Operasi ini menjadi salah satu upaya Pemkab Ciamis untuk mengendalikan inflasi dan memfasilitasi distribusi langsung dari produsen ke konsumen.
Dalam Operasi Pasar Murah, Pemkab Ciamis menggandeng Perum Bulog, pelaku usaha kecil menengah (UMKM) lokal, serta petani dan peternak.
Produk-produk yang ditawarkan meliputi beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur, dan berbagai kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan pasaran.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Dr. H. Andang Firman Triyadi, M.T., menegaskan pentingnya sinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, Pepatah Manis dan Operasi Pasar Murah adalah wujud kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga publik, dan masyarakat.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, kata Andang.
Andang menegaskan, operasi pasar murah ini membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Selain itu, juga mendukung perekonomian lokal dengan melibatkan UMKM serta pelaku usaha pertanian dan peternakan.
Program Pepatah Manis dan Operasi Pasar Murah yang berlangsung di Desa Sukajadi mendapat respons positif dari masyarakat setempat.
Warga yang hadir merasa sangat terbantu dengan adanya layanan terpadu di lokasi yang dekat dan terjangkau.
Banyak di antara mereka memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurus dokumen kependudukan, melakukan konsultasi kesehatan, dan membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
Seorang warga Desa Sukajadi, Asep (35), mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Saya sangat senang karena bisa mengurus KTP anak saya tanpa harus jauh-jauh ke kantor kecamatan. Selain itu, harga sembako di pasar murah juga sangat membantu di tengah harga yang melonjak,” ujarnya.
Senada dengan itu, Yuli (42), warga Sukajadi yang datang untuk membeli kebutuhan pokok, mengaku merasa terbantu.
“Harganya lebih murah ketimbang di pasar, kualitasnya juga bagus. Terima kasih kepada Pemkab Ciamis yang sudah mengadakan acara seperti ini,” tuturnya.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Program yang berlangsung dari pagi hingga sore ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kecamatan Sadananya dan sekitarnya.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, Pemkab Ciamis berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan publik yang lebih baik, transparan, dan inovatif.
Pj. Bupati Budi Waluya menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus berlangsung secara berkala di berbagai kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses layanan yang merata dan berkualitas.
Budi Waluya berkomitmen untuk terus menghadirkan program pelayanan seperti ini.
Melalui Pepatah Manis dan Operasi Pasar Murah, Pemkab Ciamis ingin memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan mudah dan cepat.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi demi mewujudkan Ciamis yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Budi. (GaluhID/Tegar)