“Lalu ada lagi operasi pasar murah berkolaborasi dengan Lapas dan Distan yang pelaksanaannya pada 2 April 2024 di area Taman Kehati Banjar,” ucapnya.
Sri menyampaikan, dalam kegiatan operasi pasar murah pertama di Kecamatan Langensari, produk yang paling banyak peminat yaitu kebutuhan dapur.
“Sejauh ini produk yang paling masyarakat minati dalam pasar murah yaitu kebutuhan dapur, terigu, minyak sudah habis,” jelasnya.
Adapun terkait penjualan beras murah atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih kurang peminat, khususnya di Langensari.
Di Kecamatan Langensari, masyarakat lebih tertarik beras dengan kualitas premium. Untuk stok beras SPHP dari 3 ton, baru terjual kisaran 2 ton kurang.
“Masyarakat Langensari lebih banyak mengincar beras premium. Mungkin itu terjadi karena di sini kebanyakan petani, jadi mereka mencari yang premium,” ujar Sri.
Ia berharap dengan adanya pasar murah ini bisa lebih bijak sesuai dengan kebutuhan, dan warga bisa gunakan operasi pasar ini sebaik-baiknya. (GaluhID/Diana)
Editor : Evi