Banjarsari, galuh.id– Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzanul Ulum berjanji akan membantu pembangunan mesjid Besar Al-Qausain Banjarsari yang telah lama mangkrak.
Masjid yang mulai pembangunannya sejak Gubernur Ahmad Hermawan ini, sudah 4 tahun hanya dibangun pondasinya saja.
“Jadi kami pemerintah provinsi, insya Allah akan membantu pembangunannya,” ucap Uu saat mengunjungi lokasi pembangunan masjid, Jum’at (27/ 9/2019).
Namun, Uu tidak menyebutkan besar dana yang bakal digelontorkan untuk membantu pembangunan masjid besar Banjarsari itu.
“Warga Banjarsari menginginkan mesjid yang representatif, tanahnya sudah ada dan ini tempatnya pas, oleh karena itu pemerintah Jawa Barat tertarik untuk ikut membantu pembangunan mesjid ini,” paparnya.
Sementara ketua panitia Mesjid Besar Al-Qausain, M Kholil Haedar mengatakan dana yang dibutuhkan untuk pembangunan mesjid ini sekitar Rp 13 Miliar.
“Sementara yang sudah sudah terealisir baru Rp 1 Miliar,” katanya.
Lanjut Holil Khaedar, adanya rencana bantuan dari Pemerintah Provinsi Jabar membuat realisasi masjid segera terwujud dan bakal menjadi masjid fenomenal.
“Kalau panitia siap menerima dengan peralihan nama menjadi mesjid Al Jabar, karena konsekuensinya seperti itu. Bagi kami, peralihan nama tidak jadi masalah, yang penting pembangunannya selesai. Nanti bisa saja namanya digabung jadi Al Jabar Al Qausaen,” ujarnya.
Sementara terkait isu di masyarakat adanya ketidakberesan dalam kepanitiaan, dirinya sangat menyayangkan.
“Padahal panitia solid-solid saja, siapa pun yang ingin melihat administrasi keuangan, silahkan saja, tidak harus lembaga formal saja,” tegasnya. (GaluhID/Uus)