Pemuda di Ciamis Berkreasi dengan Daur Ulang Ban Bekas
Berita Ciamis, galuh.id – Ban bekas yang selama ini tidak memiliki nilai manfaat dan ekonomi, namun di tangan pemuda di Ciamis tepatnya di Desa Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis berubah menjadi bak sampah dan meja-kursi cantik yang bernilai guna.
Dengan teknik daur ulang, ban bekas dari kendaraan roda empat dan tiga dibalik dari posisi awalnya sehingga berbentuk lingkaran cembung dan dapat dimanfaatkan untuk menampung sampah maupun tempat duduk yang dijamin kuat dan aman.
Ditemui di lokasi kerjanya, Selasa (03/03/2020), Iwan, salah seorang pemuda di Ciamis yang menjadi pencetus ide dan penggerak usaha kelompok pemuda Margaluyu.
Ia menyatakan, ide awal dari usaha ini adalah dari banyaknya ban bekas yang menumpuk di lingkungan warga, sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan dan berpotensi menjadi sarang nyamuk.
“Awalnya kita jual saja ke pengepul, berhubung permintaannya tidak tentu, akhirnya tercetus ide menjadikan ban bekas ini menjadi produk kreatif berupa bak sampah dan meja-kursi,” ujarnya sambil mengecat kursi.
Setelah dibalik, ban disusun sehingga terbentuk rupa bak sampah atau meja-kursi. Untuk mempercantik, ban dicat warna dan dilukis berbentuk motif kembang atau lainnya pada bagian akhir.
Produk kreatif ini, awalnya dipasarkan dari mulut ke mulut kepada warga sekitar. Satu bak sampah dihargai sebesar 80ribu dan meja-kursi seharga 400ribu. Dengan memanfaatkan media sosial, produk dipasarkan secara luas.
Saat ini banyak permintaan dari luar desa sehingga order menumpuk. “Sejak dipasarkan melalui Medsos, kita kewalahan melayani pemesan,” katanya.
Pemesan saat ini datang dari instansi-instansi pemerintah seperti Puskesmas, lembaga pendidikan dan kantor desa. Selain itu banyak juga rumah-makan dan restoran bahkan Bank BRI yang telah memesan.
Tiada kendala yang berarti saat ini dalam menjalankan usaha kecuali tenaga terampil dalam membuat motif-motif di atas media ban bekas.
Hasil dari usaha tersebut dimanfaatkan Iwan dan rekan-rekannya untuk menggerakkan dan membiayai kegiatan karang taruna desanya.
Harapannya, agar produk kreatif ini dapat tersebar luas dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam menanggulangi timbunan sampah. (GaluhID/Naldo)