Berita Ciamis, galuh.id – Seorang pemuda di Pamarican Ciamis ditemukan meninggal dunia dalam keadaan menggantung pada Sabtu (29/5/2021).
Pemuda tersebut berinisial JS, warga Dusun Kubangpari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kapolsek Pamarican Ciamis, Iptu Jajang Sahidin mengatakan setelah mendapat laporan, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Dari hasil penyelidikan sementara, pemuda berinisial JS itu tewas gantung diri lantaran depresi.
“Anggota kami langsung meluncur ke TKP untuk penyidikan. Masyarakat temukan korban sudah meninggal dalam keadaan menggantung di rumah neneknya. Di ruangan tengah,” ucapnya.
Lanjut Jajang, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali tambang yang dipasang ke salah satu gelagar rumah.
Menurut keterangan beberapa saksi, sudah satu minggu ini korban kerap melamun dan susah tidur.
“Karena tidak ada rumahnya, saksi lalu mencari keberadaan korban,” ujar Jajang.
Setelah melakukan penelusuran kemana-mana dan hasilnya korban tidak ia temukan, kemudian saksi mencoba ke rumah neneknya.
Namun rumah neneknya dalam keadaan terkunci dari dalam. Merasa curiga, saksi pun masuk lewat atap kamar mandi.
Setelah masuk ke dalam rumah, saksi mendapati korban dalam keadaan tergantung di kusen tengah rumah menggunakan tali tambang dan sudah meninggal dunia.
Melihat korban menggantung, saksi langsung berteriak hingga banyak warga sekitar berdatangan.
“Karena cemas, saksi kemudian menurunkan korban yang tergantung yang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Jajang.
Mayat tersebut imbuh Jajang, evakuasi berhasil dan pihak Polsek Pamarican sudah melakukan pemeriksaan serta merangkum info dari beberapa saksi. (GaluhID/Uus)
Editor : Evi