Ciamis, galuh.id – Musyawarah Daerah (Musyda) III Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Ciamis tidak hanya menjadi forum konsolidasi organisasi, tetapi juga penentu arah kepemimpinan dan penguatan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk periode mendatang.
Ketua Pelaksana Musyda, Mochamad Isya Nur Alamsyah, menjelaskan bahwa mekanisme pemilihan pimpinan di lingkungan Pemuda Muhammadiyah melalui musyawarah, bukan pemungutan suara langsung.
“Dalam Musyda ini bukan pemilihan langsung, melainkan musyawarah. Ada 26 nama yang diajukan sebagai bakal calon formatur. Setelah melalui proses verifikasi, yang memenuhi syarat ada 14 orang,” ujar Isya.
Dari 14 nama tersebut, lanjut Isya, akan terpilih sebanyak 13 formatur oleh peserta musyawarah. Selanjutnya, para formatur inilah yang kembali bermusyawarah untuk menetapkan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Ciamis periode 2026–2030.
Musyda III diikuti oleh sekitar 175 peserta yang terdiri dari 24 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dengan total sekitar 144 peserta cabang, serta 31 peserta dari unsur Pimpinan Daerah.
Selain agenda kepemimpinan, Musyda III juga menegaskan komitmen Pemuda Muhammadiyah Ciamis dalam bidang pemberdayaan masyarakat.
Isya mengungkapkan, sinergi dengan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN, Herry Dermawan, telah terjalin sejak sebelum yang bersangkutan menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Kolaborasi itu sudah mulai sejak 2019–2021 di wilayah pemberdayaan masyarakat. Alhamdulillah, setelah beliau menjadi anggota DPR RI, sinergi tersebut tetap berjalan dan bahkan semakin kuat,” katanya.
Menurut Isya, gerakan Pemuda Muhammadiyah saat ini telah bergerak secara konkret, khususnya di sektor ekonomi dan pangan. Beberapa program yang telah berjalan di antaranya penanaman jagung serta pengelolaan kios pangan.
“Kami sudah memiliki lima kios pangan yang secara administratif telah disahkan, dan dua di antaranya sudah berjalan. Satu berada di wilayah Cisaga dengan komoditas susu dan minyak. Serta satu lagi di Ciamis dengan komoditas beras, minyak, dan telur,” jelasnya.
Program Pemberdayaan Pemuda Muhammadiyah Ciamis
Ke depan, Pemuda Muhammadiyah Ciamis juga menyiapkan sejumlah rekomendasi program strategis. Di antaranya penguatan struktur organisasi hingga ke tingkat cabang dan ranting. Serta rencana pendirian pabrik minyak kelapa berbasis potensi wilayah.
“Jika terealisasi, kami berencana membangun pabrik minyak kelapa. Lokasinya masih akan kaji, apakah di wilayah selatan atau utara Ciamis. Menyesuaikan dengan potensi perkebunan kelapa,” ungkap Isya.
Isya juga menyampaikan bahwa selama ini Pemuda Muhammadiyah banyak mendapatkan arahan dan masukan dari Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya.
“Orang mungkin melihat Pemuda Muhammadiyah hari ini dari hasilnya. Padahal di balik itu ada proses panjang dan banyak arahan, salah satunya dari pak bupati. Arahan itu diberikan secara tulus dan sangat berarti bagi gerakan kami,” katanya.
Ia menegaskan, Pemuda Muhammadiyah tetap berdiri secara independen namun konstruktif dalam menyikapi pemerintahan.
“Pemuda Muhammadiyah akan selalu berada di tengah masyarakat. Ketika pemerintah berpihak kepada rakyat, maka kami akan berada di sana. Kami juga terus memberikan rekomendasi kepada pemda, sebagaimana yang sudah lakukan pada periode sebelumnya,” tegasnya.
Isya berharap, ketua terpilih nantinya mampu mewujudkan tema Spirit Pemuda Negarawan Wujudkan Kesejahteraan secara nyata melalui gerakan yang inklusif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
“Harapannya, tema ini tidak berhenti sebagai slogan, tetapi buktikan melalui gerakan nyata dan komprehensif. Baik melalui dakwah, pemberdayaan ekonomi, maupun penguatan sosial kemasyarakatan,” pungkasnya. (GaluhID/Tegar)
Editor: Evi
