Berita Nasional, galuh.id – Pencairan kartu prakerja masih dalam proses, sehingga masih banyak peserta yang belum mendapatkan insentif meskipun telah menyelesaikan seluruh pelatihan.
Seharusnya, insentif kartu prakerja sudah diterima pada tanggal 10 Juni 2020, namun hingga saat ini banyak peserta mengeluhkan belum pencairan.
Ilham Ramadhan asal Ciamis mengakui, dirinya belum mendapatkan informasi yang pasti serta jelas mengenai kapan cairnya insentif kartu prakerja tersebut.
Ilham merupakan seorang designer freelance yang bekerja serabutan, terlebih saat pandemi virus Corona (Covid-19), pendapatannya menurun drastis.
Sehingga insentif kartu prakerja sangat dinantikannya, karena dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Ilham dashboard profile kartu prakerja terdapat status masih proses, sehingga banyak peserta yang mengeluh tentang pencairan kartu prakerja.
“Dijadwalkan tanggal 10 Juni 2020 yang bulan ke dua cair, tapi sampai sekarang belum ada juga,” jelas Ilham, Jum’at (19/6/2020).
Padahal Ilham telah melaksanakan seluruh tahapan dan menyelesaikan pelatihan, namun sampai saat ini belum mendapatkan haknya dari program kartu prakerja.
Sebetulnya menurut Ilham, kesuliatan dialami sejak bulan pertama yaitu Bulan Mei, yaitu adanya keterlambatan pencairan, seharusnya tanggal 11 Mei.
Tapi pada pencairan bulan pertama yaitu Bulan Mei tersebut, baru bisa dicairkan pada tanggal 13 Mei 2020.
Ilham pun menghubungi customer service beberapa kali untuk menanyakan insentif kartu prakerja, jawabannya karena terjadi antrian tinggi.
Pencairan Kartu Prakerja Dalam Antrian Tinggi
Dari pihak kartu prakerja melalui customer service menyampaikan bahwa kini telah terjadi antrian yang tinggi, sehingga insentif belum bisa cair.
Antrian tinggi tersebut juga disampaikan pada peserta kartu prakerja melalui surat elektronik atau email, dari layanan service kartu prakerja.
Sementara itu Direktur Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyampaikan pada peserta kartu prakerja agar bersabar.
Pasalnya, sampai dengan saat ini banyak peserta kartu prakerja yang telah menyelesaikan tahapan belum juga dapat menerima insentif kartu prakerja.
“Pada peserta kartu prakerja yang belum menerima insentif agar tetap bersabar, karena insentif pasca pelatihan belum juga diterima,” jelas Denni.
Denni menambahkan meskipun pencairan kartu prakerja belum seluruhnya, para peserta harus upgrade ulang dan memastikan seluruh data kepesertaan.
Kemudian pastikan agar nomor rekening, e-wallet, nomor telepon sampai dengan nomor kepersertaan kartu prakerja lengkap dan sesuai.
Menurut Denni jika terdapat salah satu ganti, misalnya nomor telepon atau yang lainnya, bisa mengakibatkan gagal saat melakukan upgrade.
“Teman-teman peserta kartu prakerja yang sedang menunggu pencairan harus melakukan upgrade, jika gagal berarti terdapat perbedaan data,” jelas Denni.
Program Kartu Prakerja Sedang Diaudit
Pencairan kartu prakerja belum dapat dilakukan seluruhnya karena berbagai kendala, selain kendala tersebut di atas, terdapat hal lain.
Hal lain itu adalah, karena program kartu prakerja saat ini tengah diaudit oleh komite pengawas.
Audit tersebut dalam rangka menyelesaikan permasalahan atau hambatan-hambatan yang terjadi sejak gelombang pertama sampai gelombang ketiga.
Adanya backlog pada gelombang pertama, gelombang kedua dan gelombang ketiga, menjadikan terhambatnya pencairan insentif kartu prakerja.
Pihak kartu prakerja mengikuti kebijakan komite, karena uang yang digunakan adalah uang negara, sehingga komite dan lembaga pengawas melakukan review.
Kemudian untuk peserta yang telah melakukan upgrade dan memastikan seluruh data sama dan sesuai, namun pencairan kartu prakerja belum juga masuk ke rekening, sehingga peserta masih harus menunggu.
Peserta diminta untuk tetap bersabar menunggu proses audit selesai dilakukan, dan tetap memantau akun Instagram @prakerja.go.id.
Pada akun Instagram tersebut juga pihak kartu prakerja meminta maaf pada peserta yang seharusnya mendapatkan insentif kartu prakerja.
Tertulis selain permintaan maaf, terdapat pemberitahuan sedanga ada evaluasi, dan mengimbau agar peserta terus memantau dan menunggu info selanjutnya.
Seperti diketahui bersama peserta kartu prakerja mendapatkan Rp. 1 juta untuk voucher pelatihan, dan insentif Rp. 600 ribu setiap bulannya.
Insentif tersebut diberikan pada peserta selama empat bulan, dan terdapat biaya survey Rp. 50 ribu untuk biaya survey tiga bulan.
Namun kini peserta harus sabar menunggu pencairan kartu prakerja, karena sedang audit dan terdapatnya antrian tinggi peserta. (GaluhID/Ardiansyah)