Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 11 Akan Dibuka? Ini Penjelasannya

Pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 11 akan dibuka?, sampai saat ini belum ada keputusan untuk pembukaan pendaftaran. Pasalnya menurut Head Of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu gelombang 11 menunggu arahan Komite Cipta Kerja (KCK). “Untuk pembukaan pendaftaran gelombang 11 masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja,” jelas Louisa pada media, Selasa (06/10/2020). Sementara itu untuk Program Kartu Prakerja gelombang 10 telah ditutup, dan telah menyerap 98 persen dari total target penerima. Sebelumnya, untuk pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9 dibuka dengan jumlah kuota 800 ribu peserta, dan gelombang 100 hanya 116 ribu. Total penerima Kartu Prakerja yang untuk gelombang 9 pada 21 September mencapai 5.480.918 orang peserta. Baca Juga: Penerima Prakerja Gelombang 10 Diumumkan, Buruan Cek Dashboard! Angka penerima kartu prakerja gelombang 9 tersebut setara dengan 98 persen dari target total kuota Tahun 2020. Pemerintah memiliki target total kuota untuk Tahun 2020 sebanyak 5.597.183 orang penerima, dan hampir terpenuhi pada gelombang 9. Sehingga untuk gelombang 10 Program Kartu Prakerja hanya membuka sisa kuota yaitu sebanyak 116.261 orang penerima. Dengan demikian untuk target penerima Program Kartu Prakerja Tahun 2020 sebanyak 5,6 juta penerima sudah terpenuhi. Kemudian, apakah dengan terpenuhi seluruh target untuk Program Kartu Prakerja Tahun 2020, tidak ada Pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 11? Berdasarkan keterangan tertulis dari Kemenko Perekonomian, Program Kartu Prakerja gelombang 10 merupakan gelombang yang terakhir. Namun, Louisa belum bisa memastikan apakah sudah final keputusan pemerintah untuk menutup Program Kartu Prakerja Tahun 2020. Menurut Louisa, pihaknya tetap masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja, apakah masih ada gelombang 11 atau tidak. Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 11 Kemungkinan Akan Dibuka Rencananya pemerintah akan kembali membuka Program Kartu Prakerja pada Tahun 2021, dan penerima Kartu Prakerja Tahun 2020 tidak diperbolehkan mengikuti. Untuk kuota Tahun 2020 telah terisi seluruhnya pada gelombang 10 dengan diawali pada gelombang 1 jumlah penerima 200 ribu. Gelombang 2: 200 ribu, gelombang 3: 200 ribu, gelombang 4: 800 ribu, gelombang 5: 800 ribu, gelombang 6: 800 ribu. Jumlah penerima pada gelombang 7: 800 ribu, gelombang 8: 800 ribu, gelombang 9: 800 ribu, dan untuk gelombang 10: 116.261. Pembukaan pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 11 masih dinanti oleh para pendaftar yang belum berhasil lolos menerima Kartu Prakerja. Para pendaftar yang belum berhasil lolos masih sangat berharap masih dibukanya Program Kartu Prakerja untuk Tahun 2020. Sementara itu sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020, penerima Kartu Prakerja wajib mengikuti pelatihan. Penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja. Jika penerima dalam waktu tersebut tidak memilih jenis pelatihan maka kepesertaan Kartu Prakerja akan dicabut. Pencabutan kepesertaan Kartu Prakerja bukan hanya peringatan, namun terbukti sebanyak 189.436 orang telah dicabut kepesertaannya. Jumlah tersebut setara dengan 3,46 persen dari total keseluruhan kuota penerima Program Kartu Prakerja Tahun 2020. Banyaknya penerima yang dicoret kepesertaannya, membuka kesempatan atau peluang untuk para pendaftar yang belum lolos. Sehingga terdapat kemungkinan pemerintah akan membuka pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 11 untuk menggantikan yang dicoret kepesertaannya. Seperti yang disampaikan Kemenko Perekonomian bahwa ada kemungkinan Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka, namun tidak dalam waktu dekat. Anggaran Dikembalikan Pada Kas Negara Adanya pencoretan kepesertaan penerima Kartu Prakerja karena tidak mengikuti pelatihan, mengakibatkan adanya pengembalian anggaran pada kas negara. Anggaran sebesar Rp. 672, 49 miliar berasal dari penerima yang dicoret kepesertaannya, telah dikembalikan pada Rekening Kas Umum Negara (RKUN). Selanjutnya KCK akan memutuskan berapa dan kapan anggaran yang dikembalikan pada RKUN akan dipulihkan serta dialokasikan pada peserta lain. Pencoretan kepesertaan Kartu Prakerja menjadi pelajaran berharga untuk para pendaftar yang lolos menjadi penerima Kartu Prekerja. Penerima harus memilih jenis pelatihan maksimal 30 hari sejak lolos menjadi penerima Kartu Prekerja, dan harus menyelesaikan seluruh pelatihan. Namun dengan adanya pencoretan kepesertaan tersebut, menjadikan adanya kemungkinan dibukanya pendaftaran Program Kartu Prakerja gelombang 11. (GaluhID/Ardiansyah)

Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 11 Akan Dibuka? Ini Penjelasannya

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Timnas Korea Jumawa Bisa Ungguli Timnas Indonesia U-23: Kami Tim Kuat

DPRKPLH Ciamis Monev Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten 2024

Ancang-ancang Bambang Hidayah Maju Pilkada Kota Banjar 2024

Pohon Bambu Tumbang, Jalan di Salawu Tasikmalaya Macet

Manuver Demokrat Ciamis Bentuk Koalisi Besar Jelang Pilkada 2024

Artikel Terkait