Berita Ciamis, galuh.id – Berhasil meraih sarjana, warga Desa Sirnabaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis meskipun menderita thalassemia sejak bayi.
Adalah Ulwan Amrulloh, yang berhasil meraih gelar Sarjana (Strata 1) di Institut Agama Islam Darussalam (IAID) Ciamis.
Beberapa hari yang lalu, Galuh.id mendapatkan kesempatan berbincang dengan salah seorang yang luar biasa tersebut, yaitu Ulwan penderita thalassemia.
Saat berbincang, Ulwan baru saja selesai mendapatkan transfusi darah dan dengan semangat menceritakan pengalaman pribadinya.
Meskipun menderita thalassemia yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan, tidak membuat Ulwan berkecil hati atau patah semangat.
Sarjana yang kini 25 tahun memang tinggi badannya berbeda dengan tinggi badan yang sebayanya, Ulwan nampak lebih pendek.
Namun demikian, postur tubuh Ulwan yang kurang tinggi berbanding terbalik dengan semangatnya yang luar biasa sehingga meraih gelar sarjana.
Ulwan menyampaikan gejala ketika saatnya transfusi namun belum juga mendapatkan darah, yaitu pusing, lemas inginnya tidur.
“Jika saatnya transfusi namun belum mendapatkan darah, saya merasa lemas, pusing, inginnya tidur terus dan tidak bergairah,” jelasnya.
Sarjana Menjadi Modal Utama
Berhasil meraih sarjana Ulwan menyampaikan, semangat menjadi salah satu modal utama, tidak minder meskipun keadaan menderita thalassemia.
Tentunya Ulwan juga menyampaikan bisa semangat karena kedua orang tuanya selalu memberikan motivasi agar jangan lelah untuk berdoa.
“Umi dan Abi yang selalu memberikan motivasi bagi saya, sehingga saya terus semangat dan Alhamdulillah berhasil meraih sarjana,” jelasnya.
Anak 6 bersaudara dari pasangan Mamat Rahmat dan Ipah Yulipah ini menjadi salah satu bukti, prestasi penderita thalassemia.
Ulwan menjadi salah satu penderita thalassemia di Ciamis, yang hidupnya tergantung dari transfusi darah setiap 2 minggu satu kali.
Penderta thalassemia harus selalu mendapatkan transfusi darah, sehingga menjadi perjuangan tersendiri bagi penderita dan juga orang tua penderita thalassemia.
Ulwan dan penderita yang lain tidak mengharapkan menderita thalassemia, namun ini kenyataan hidup yang harus mereka jalani dengan semangat.
Ulwan berhasil meraih sarjana, salah satunya dengan modal semangat serta dukungan penuh dari keluarga, mari kita donorkan darah kita.(GaluhId/Ardiansyah)
