Ia menjelaskan dan mengakui bahwa jawaban yang ia berikan mungkin mengecewakan, soal kemungkinan penerapan VAR di Liga 1, atau Piala Dunia U-20.
Penerapan VAR, Erick Sebut Bukan Teknologi Sembarangan
Melansir dari goal, ia menjelaskan VAR bukan teknologi sembarangan, karena ada beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian.
“Saya mungkin beri jawaban mengecewakan. Perlu waktu. Perlu waktu karena implementasi VAR itu tidak hanya langsung dilakukan di semua stadion. Stadionnya juga harus melihat bisa atau tidak diimplementasikan,” urai Erick.
Sebelum adanya VAR, Erick mengajak agar semua melakukan pembenahan diri dan kualitas.
Ia memiliki harapan besar adanya perbaikan kualitas dari wasit Indonesia dan pemahaman soal proses VAR itu.
Erick lebih memilih dulu untuk menghapus dulu pengaturan skor atau match fixing yang terjadi di Liga Indonesia.