Ia berharap dengan adanya guru P3K ini kekurangan tersebut bisa sedikit teratasi. Sehingga bisa membantu guru-guru ASN yang ada di sekolah yang jumlahnya masih sangat sedikit.
“Kadang satu sekolah guru ASN nya satu atau dua orang saja. Maka dari itu saya berharap banyak pada bapak ibu semua,” imbuh Herdiat.
Total jumlah pegawai P3K yang lolos, katanya, untuk tahap satu sebanyak 960 orang dan untuk tahap dua sebanyak 703 orang.
“Kita sebenarnya mendapat kuota 2900 orang untuk P3K, tetapi sampai saat ini belum terpenuhi semuanya. Tahap satu lolos 960 orang, tahap ke dua 703 orang dan kekuranganya masih 1300 lebih,” tutur Herdiat.
Hal senada dikatakan Kepala BKPSDM Ciamis Dr. H. Kurniawan, menurutnya jumlah P3K jabatan fungsional guru formasi tahun 2021 tahap ke dua jumlahnya sebanyak 703 orang.
“Tercatat untuk tenaga guru SD sebanyak 597 orang. Lalu tenaga guru SMP sebanyak 106 orang total 703 orang,” ujarnya.
Terkait masa hubungan perjanjian kerja bagi P3K, Kurniawan menuturkan paling singkat adalah satu tahun. Itupun dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dan penilaian kinerja. (GaluhID/Maul)