Berita Ciamis, galuh.id – Massa aksi solidaritas Palestina penuhi Alun-alun Ciamis, Jumat (28/5/2021).
Puluhan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan elemen masyarakat lainnya menurunkan perwakilannya untuk mengikuti aksi tersebut.
Massa aksi mulai berdatangan ke Alun-alun Ciamis sejak pukul 12.30 WIB, dan aksi dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketua Panitia Aksi Solidaritas Palestina Aos Firdaus mengingatkan massa aksi untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Selain harus menggunakan masker, dari mobil komando Aos mengingatkan untuk tetap menjaga jarak antara peserta aksi.
“Kita saat ini melakukan aksi damai, Aksi Solidaritas Palestina, untuk peserta aksi harus menerapkan Prokes dan juga menjaga jarak,” jelasnya.
Sehingga peserta aksi pun selain menggunakan masker, juga menjaga jarak antara peserta aksi yang satu dengan yang lainnya.
Namun massa terus berdatangan bahkan terus memadati Alun-alun Ciamis, sehingga sudah tidak mungkin untuk jaga jarak.
Permintaan Massa Aksi Palestina
Pada aksi tersebut para orator tidak dapat seluruhnya tampil, karena selain banyak yang akan orasi, juga terbatasnya waktu.
Salah satu orator yang juga penasehat panitia aksi, KH. Nonop Hanafi menyampaikan tujuan dari aksi tersebut.
“Saat ini Palestina sedang terjajah oleh Israel, kita melakukan aksi ini salah satunya untuk menyelamatkan UUD 1945,” jelasnya.
Pada aksi tersebut juga menurut KH. Nonop sebagai ajang memberikan wawasan bela Palestina juga terdapat penggalangan dana.
“Ini adalah bagian yang tercantum dalam Al Qur’an dan juga merupakan amanat dari Rasulullah itu wawasan yang kami sampaikan,” tegasnya.
KH. Nonop juga memberikan masukan pada Pemerintah Indonesia untuk lebih greget dalam membela Palestina yang sedang mengalami penjajahan.
Kemudian massa aksi melakukan long march sebelum aksi berakhir, untuk rute menuju Lapang Lokasana dan berakhir di depan Kantor Bupati Ciamis.
Sepanjang jalan saat longmarch selain orasi dan memutar lagu perjuangan juga melakukan doa bersama untuk bangsa Palestina.
Sebelum aksi berakhir terlebih dahulu terdapat pembacaan pernyataan sikap oleh KH. Nonop Hanafi, selanjutnya massa aksi pun membubarkan diri. (GaluhID/Ardiansyah)