Kedua pelanggan itu menurut Asep adalah pedagang yang menjual anak ayam warna warni, sehingga pembeli mendapatkan anak ayam dan juga kandangnya.
Warga Miskin di Ciamis Tidak Mau Tergantung Bantuan Pemerintah
Kondisi ekonomi yang kurang, membuat Asep harus berupaya untuk bertahan hidup dengan membuat kandang anak ayam warna.
Meskipun belum memiliki banyak pelanggan, Asep dibantu dengan istrinya terus memproduksi kandang yang Asep juga dengan harga Rp2 ribu.
“Mau gimana lagi, sementara baru ini yang bisa saya lakukan, meskipun tidak setiap saat laku saya terus produksi,” jelas Asep.
Asep pun berharap, pelanggannya kian bertambah, agar kandang anak ayam hasil karyanya cepat laku terjual.
Saat ini, Asep dibantu oleh istrinya sehingga dalam satu hari bisa memproduksi ratusan buah kandang anak ayam.
“Insya Alloh bisa membuat ratusan kandang, dan ukuran pun bisa sesuai pesanan dari pembeli,” jelas Asep.